Optimalisasi Penyerapan Energi Matahari Menggunakan Sistem Solar Tracking Dua Sumbu
(1) Universitas Negeri Padang  Indonesia
(2) Universitas Negeri Padang  Indonesia
(3) Universitas Negeri Padang  Indonesia
Corresponding Author
DOI : https://doi.org/10.24036/jtev.v6i2.108552
Full Text: Language : Ind
Abstract
Solar cell merupakan salah satu energi terbarukan dengan memanfaatkan energi matahari untuk menghasilkan energi listrik. Namun solar cell yang telah terpasang saat sekarang ini masih bersifat statis. Untuk memaksimalkan konversi energi yang dihasilkan panel surya diperlukan actuator, yakni sebuah tuas penggerak dengan tenaga motor DC. Proses pengambilan data dilakukan di Lantai 5 Gedung Praktik bersama Universitas Negeri Padang. Terdapat dua buah panel surya dengan spesifikasi daya yang sama. Dimana salah satunya digunakan sistem tracking dan yang lainya dalam keadaan tetap. Pengambilan data dilakukan tanggal 22 Januari 2020 mulai pukul 08.30 WIB sampai dengan pukul 16.00 WIB. Hasil dari pengujian solar cell rata – rata tegangan tanpa dan dengan tracking sistem yaitu 19,4 volt dan 21,5 volt. Rata-rata arus tanpa dan dengan tracking sistem yaitu 0,58 A dan 1,05 A serta tegangan maksimal tanpa dan dengan tracking sistem yaitu 19,6 V dan 22,1 V. Selisih energi listrik yang dihasilkan dengan tracking sistem dan tanpa tracking sistem yaitu 180,62 Wh dan 361,75 Wh. Dapat disimpulkan solar cell yang terpasang menggunakan tracker menghasilkan daya yang lebih besar dibandingkan tanpa menggunakan tracker.
Keywords
References
Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). (2018) . Energi Berkelanjutan untuk Transportasi Darat. ISBN 978-602-1328-05-7
Yandi, W., & Pulungan, A. B. (2017). Tracker Tiga Posisi Panel Surya Untuk Peningkatan Konversi Energi Dengan Catu Daya Rendah. 6(3), 159-167.
Hasan, H. (2012). Perancangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya. Jurnal Riset Dan Teknologi Kelautan, 10, 169–180.
Pangestuningtyas, D. L., Hermawan, & Karnoto. (2013). Analisis Pengaruh Sudut Kemiringan Panel Surya Terhadap Radiasi Matahari Yang Diterima Oleh Panel Surya Tipe Larik Tetap. Transient, 2, 0–7.
Samsurizal, S., Makkulau, A., & Christiono, C. (2019). Analisis Pengaruh Sudut Kemiringan Terhadap Arus Keluaran Pada Photovoltaic Dengan Menggunakan Regretion Quadratic Method. Energi & Kelistrikan, 10(2), 137–144.
Saputra, W. (2008). Rancang Bangun Solar Tracking System Untuk Mengoptimalkan Penyerapan Energi Matahri Pada Solar Cell. Fakultas Teknik. Universitas Indonesia. Depok
Miswardi. (2015). Rancang Bangun Motor Penggerak Aktuator Pada Antena Parabola. 1.
Budi, S. H. (2015). Pengembangan Solar Tracker Single Axis Berbasis Arduino Untuk Meningkatkan Perolehan. (38)
Yohana, E. (2012). Uji Eksperimental Pengaruh Sudut Kemiringan Modul Surya 50 Watt Peak dengan Posisi Mengikuti Pergerakan Arah Matahri. Mekanika, 11(September), 25–30.
Benny, I. M. P. W., Bgs, I., Swamardika, A., & Wijaya, I. W. A. (2015). Rancang Bangun Sistem Tracking Panel Surya Berbasis Mikrokontroler Arduino. 2(2), 115–120.
Article Metrics
Abstract Views : 805 timesPDF Downloaded : 306 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.