Abstract


Pada penelitian ini akan membahas mengenai perbandingan dari kedua sistem yang berbeda tetapi sama-sama akan melacak ketinggian air dan dicari persentase error. Sensor Ultrasonic SRF 05 sebagai sensor yang akan mengukur jarak terhadap objek berbasis mikrokontroler Wemos D1 ESP 12F, yang akan mengetahui ketinggian permukaan air pada level-level tertentu. Sedangkan sistem yang kedua melacak ketinggian air berdasarkan warna menggunakan GoPro Xiaomi Yi kamera dengan intensitas cahaya. software Matlab R2014a dengan tampilan aplikasi desktop yaitu Graphical User Interface. Hasil pembacaan sensor akan dibagikan ke media sosial yaitu Twitter secara real time berbasis Internet Of Things. Persentase error dapat dihitung dengan rumus pembanding mistar dikurangi hasil pengukuran dikalikan 100% kemudian dibagi dengan hasil pengukuran, perhitungan errror sensor Ultrasonik SRF 05 dengan nilai tertinggi presentase error 9% sedangkan yang terukur oleh GoPro Xiaomi Yi kamera 0% dengan range 2000. Tingkat kesalahan terhadap perubahan kecepatan ketinggian air pada waktu tertentu sebesar 1cm, begitu juga pada intensitas cahaya jika di bawah 500 lux karena intensitas cahaya dibawah itu menujukan kondisi gelap.

Keywords


Sistem Monitoring, Ketinggian Air, Sensor Ultrasonic SRF 05, GoPro Xiaomi Yi Kamera, Background Substraction, Twitter