CURRICULUM ISSUES IN VISUAL ART EDUCATION: INDONESIAN EXPERIENCE

Sofyan Salam(1),
(1) Professor in Art Education at The Art Education Department, Faculty of Arts and Design of State University of Makassar  Indonesia

Corresponding Author



Full Text:    Language : en

Abstract


Kurikulum dalam pengertiannya yang populer sebagai program akademik formal di sekolah untuk memberikan pengalaman belajar bagi peserta-didik, berperan penting dalam praktik pembelajaran.  Atas dasar itulah, pemerintah Indonesia mengontrol pengembangan dan implementasi kurikulum.  Paper ini mengungkap berbagai isu yang berkaitan dengan kurikulum pendidikan seni rupa yang seringkali menjadi sorotan para pemangku kepentingan, yakni: (1) tingkat kurikulum: nasional atau lokal?; (2) cakupan kurikulum di sekolah umum: apresiasi seni rupa atau kreasi seni rupa, atau keduanya?; (3) kurikulum tersembunyi dalam kaitannya dengan dampak pengiring yang negatif; (4) basis perubahan kurikulum-tertulis yang tidak didasari atas evaluasi yang komprehensif; (5) pertanyaan yang belum terjawab tentang Kurikulum 2013.  Karena pemerintah berada pada posisi yang menentukan dalam pengembangan dan implementasi kurikulum, maka pihak pemerintahlah yang paling memiliki otoritas untuk menangani isu-isu tersebut. Tugas kita adalah membangkitkan kesadaran  akan pentingnya isu-isu tersebut untuk ditangani secara cerdas dan profesional.

Keywords: curriculum, visual arts education,


Article Metrics

 Abstract Views : 359 times
 PDF Downloaded : 278 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.