ENVIRONMENTAL DEGRADATION IN THREE POEMS: EARTH POEM (2008), DAFFODILS NO MORE (2005), AND ACIDIC SNOW (1990)

Ilham Rahman(1), Kurnia Ningsih(2), Desvalini Anwar(3),
(1) English Department, FBS, Universitas Negeri Padang  Indonesia
(2) English Department, FBS, Universitas Negeri Padang  Indonesia
(3) English Department, FBS, Universitas Negeri Padang  Indonesia

Corresponding Author
Copyright (c) 2018 E-Journal English Language and Literature

DOI : https://doi.org/10.24036/ell.v6i1.9790

Full Text:    Language : en

Abstract


Skripsi ini merupakan analisa dari tiga puisi berjudul Earth Poem, Daffodils No More, and Acidic Snow. Topik yang dibahas adalah bagaimana kerusakan dan kehancuran lingkungan diakibatkan oleh aktivitas manusia. Permasalah dari kajian ini adalah bagaimana aktivitas-aktivitas manusia melalui eksploitasi dan polusi berakibat pada penurunan nilai-nilai lingkungan. Tujuan dari analisa ini adalah untuk mengetahui sejauh  mana elemen puisi (irony, paradox, repetition, tone, dan speaker) berperan dalam mengungkap kerusakan lingkungan yang diakibatkan aktivitas manusia. Analisa dilakukan melalui interpretasi teks dan dikaitkan dengan konsep Ecocriticism dari Garrard, Glotfelty, Kerridge, dan Buell. Hasil dari analisa ini menunjukkan bahwa aktivitas manusia yang merusak lingkungan merupakan dampak industrialisasi. Mereka melakukan eksploitasi terhadap unsur – unsur di lingkungan dan sumber dayanya, dan hasil dari eksploitasi ini menghasilkan limbah yang dapat mengakibatkan polusi.


Keywords


aktivitas, lingkungan, ecocriticism, eksploitasi, polusi

References


Anderson, James. L. 2003. Environmental Encyclopedia. Retrieved on September 25th.2016. http://www.encyclopedia.com/Environmental+Encyclopedia/publications.aspx?pageNumber=1

Battacharjee, Archana. 2013. Environmental Degradation: Issues and Concerns in Rabindranath Tagore’s Selected Poems. Galaxy International Multidisciplinary Journal: Vol 2. No 1.

Buell, Lawrence. 2005. The Future of Environmental Criticism: Environmental Crisis and Literary Imagination. Malden: Blackwell Publishing.

Elgezeery, Gamal. 2014. Environmental Terrorism in Peter Wuteh Vakunta’s Green Rape. European Scientific Journal: Vol 10.No 32.

Garrard, Greg. 2004. Ecocriticism. New York: Routledge.

Glotfelty, Cheryll. Fromm, Harold. (eds). 1996. The Ecocriticism Reader: Landmarks in Literary Ecology. Georgia: The University of Georgia Press.

Grieger, Andreas. 2012. Only One Earth: Stockholm and the Beginning of Modern Environmental Diplomacy. Retrieved on October 20th. 2016. http://www.environmentandsociety.org/node/3867

Hamilton, Geoff. Jones, Brian. (eds). 2013. Encyclopaedia of the Environment in American Literature. Jefferson: McFarland & Company Inc.

Hewitt, T., et all. (eds) 1992. Industrialization and development. Oxford: Oxford University Press.

Ramel, Gordon. J.L. 2005. Daffodils No More. Retrieved on August 5th, 2016. http://www.ecology.info/daffodils-no-more.htm

Stewart, Kenton. M. 1990. Acidic Snow. Retrieved on August 5th, 2016. http://www.ecology.info/acidic-snow.htm

Tosic, Jelica. 2006. Ecocriticism–Interdisciplinary Study of Literature and Environment. Working and Living Environmental Protection Journal: Vol 3.No 1.

Vakunta, Peter Wuteh. 2008. Green Rape: Poetry for the Environment. Bamenda: Langaa.


Article Metrics

 Abstract Views : 480 times
 PDF Downloaded : 195 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 E-Journal English Language and Literature

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.