Abstract


Makalah ini bertujuan untuk (1) Mengidentifikasi tipe-tipe pertanyaan, (2) Pola-pola pertanyaan yang digunakan oleh guru-guru Tiji Homeschooling terhadap siswa penyandang Asperger. Kemudian, (3) juga mengidentifikasi jenis-jenis tanggapan dari siswa penyandang Asperger terhadap pertanyaan-pertanyaan dari guru-guru tersebut. Makalah ini mengambil 5 kali rekaman dialog antara anak penyandang Asperger dengan guru-guru ketika proses belajar mengajar sebagai data, yaitu ujaran- ujaran yang termasuk ke dalam rogative. Dari hasil penelitian, terlihat adanya 430 pertanyaan dimana jenis direct rogative dengan jumlah 373 (86,7%) yang paling banyak digunakan dan jenis indirect rogative tidak langsung 57 (13,3%). dari pengelompokkan jenis pertanyaan, ditemukan sebanyak 372 (86,5%) information-seeking question, 47 (10,9%) information-checking question, dan 11 (2,6%) clarification question, guru banyak menggunakan information-seeking question. Kemudian, juga ditemukan jenis-jenis tanggapan sebanyak 112 tanggapan yaitu absurd response (AR) 18 tanggapan, odd response (OR) 62 tanggapan, more relevant but not very polite (RnP) 6 tanggapan, dan marginal response (MR) 26 tanggapan dimana odd response paling banyak muncul sebagai tanggapan terhadap pertanyaan guru-guru. Data ini menyimpulkan bahwa jenis tanggapan odd response prioritas muncul dalam tanggapan-tanggapan oleh siswa, yang berumur enam tahun, dengan gangguan Asperger tersebut yang menunjuukkan mengalami masalah dalam memahami pertanyaan-pertanyaan (language comprehension disorder) dari guru-guru Tiji Homeschooling.


Keywords


speech act; rogatives; Asperger disorder; response; Tiji Homeschooling