Abstract


Tujuan analisa ini adalah untuk mengungkapkan isu pembunuh berdrah dingin pada novel Child 44 karya Tom Rob Smith. Permasalah pada analisa ini adalah untuk mengetahui sejauh mana novel tersebut mengungkapkan kejahatan-kejahatan pemerintah Rusia dalam menjalankan pemeritahan. Analisa ini menggunakan implied author untuk mengeluarkan bukti-bukti yang besangkutan dengan isu pembunuh berdarah dingin. Analisa ini menggunakan konsep dekolonisasi oleh Frantz Fanon. Analisa ini dilakukan berdasarkan interpretasi teks dan interpretasi berbasis konteks. Hasil dari analisa ini adalah kejahatan-kejahatan yang dilakukan oleh pemerintah Rusia untuk mempertahankan kekuasaannya. kejahatan-kejahatan ini diperbuat dalam dua cara: pengaturan situasi dan pemberlakukan kekuasaan.


Keywords


pembunuh berdarah dingin; dekolonisasi; pemerintah.