ANALISIS PERMASALAHAN KOPERASI TIDAK AKTIF DENGAN PENDEKATAN KELEMBAGAAN ( STUDI PADA KOPERASI TIDAK AKTIF DI SUMATERA BARAT )

Syafrizal Chan(1),
(1) Fakultas Ekonomi Universitas Bung Hatta  Indonesia

Corresponding Author


DOI : https://doi.org/10.24036/ecosains.451757.00

Full Text:    Language : en

Abstract


Abstract. What causes this cooperative is not active, need to be studied in depth in order to obtain information as a source pembenahannya policy. The study was conducted by the method of the survey, focus group discussions and study desk. The results of analysis of the institutional side indicates that cooperatives are not active because it can not carry out the RAT, administrators and supervisors are not working properly, the membership is not laid out well, did not have an office, the administration is not maintained, the business is not running, no business activities in accordance AD and ART, as well as the presence of external environmental threats seriously. To overcome this problem, the government's role in facilitating, providing encouragement, and making regulations to nourish the cooperative is needed. Solving the problem can be reached with three alternatives are healthy, combine and dissolve manner.

Keywords: Cooperative inactive, institutional reform, the role of government and policy.

Abstrak. Apa yang menyebabkan koperasi ini tidak aktif, perlu dikaji secara mendalam agar diperoleh informasi sebagai sumber kebijakan pembenahannya. Kajian dilakukan dengan metode suvei, FGD dan desk studi. Hasil analisis  dari sisi kelembagaan menunjukkan bahwa koperasi tidak aktif ini karena tidak dapat melaksanakan RAT, pengurus dan pengawas tidak berfungsi sebagaimana mestinya, keanggotaan tidak tertata dengan baik, tidak memiliki kantor, administrasi tidak terpelihara, usaha sudah  tidak berjalan, kegiatan usaha tidak sesuai AD dan ART, serta terdapatnya ancaman lingkungan eksternal yang serius. Untuk mengatasi permasalahan ini peran pemerintah dalam memfasilitasi, memberikan dorongan, dan membuat regulasi untuk menyehatkan koperasi sangat dibutuhkan. Pemecahan permasalahan dapat ditempuh dengan tiga alternatif yaitu menyehatkan, menggabungkan dan dengan cara membubarkannya.

Kata kunci: Koperasi tidak aktif, kelembagaan, pembenahan, peranan pemerintah dan kebijakan.

Article Metrics

 Abstract Views : 1622 times
 PDF Downloaded : 244 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.