The PDF file you selected should load here if your Web browser has a PDF reader plug-in installed (for example, a recent version of Adobe Acrobat Reader).

If you would like more information about how to print, save, and work with PDFs, Highwire Press provides a helpful Frequently Asked Questions about PDFs.

Alternatively, you can download the PDF file directly to your computer, from where it can be opened using a PDF reader. To download the PDF, click the Download link above.

Fullscreen Fullscreen Off

Abstract


Perkembangan dan pemanfaatan teknologi telah merambah ke berbagai lini kehidupan. Generasi yang lahir pada era Digital Native telah mengenal dan memanfaatkan teknologi sedari usia dini. Sehingga tidak dapat dipungkiri membuat proses berfikir, tingkah laku, dan cara belajar generasi tersebut berbeda dengan generasi sebelumnya yang dikenal sebagai generasi Digital Imigrant. Pemanfaatan teknologi pada usia dini memberikan dampak positiv maupun negative. Pemanfaatan teknologi oleh anak usia dini butuh bimbingan dari orang tua. Karena teknologi tidak hanya menyajikan konten positive, namun di dalam teknologi juga terdapat aspek negative. Perlu dilakukannya filterisasi pemanfaatan teknologi bagi anak usia dini oleh orang tua. Jika dilakukan pengarahan pemanfaatan teknologi yang baik dan tepat oleh orang tua, maka teknologi dapat menjadi sebuah sarana belajar yang menyenangkan bagi anak usia dini. Aplikasi bermain dan hiburan anak-anak banyak tersedia pada teknologi, dan tidak sedikit dari aplikasi permaianan dan hiburan yang tersaji pada gadget menggunakan bahasa inggris. Artikel ini berupa studi kepustakaan (library research), yaitu serangkaian penelitian yang berkenaan dengan metode pengumpulan data pustaka. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan filosofis dan pedagogis. Berdasarkan tinjauan pustaka yang dilakukan, pemanfaatan teknologi oleh anak pra sekolah di era digital native dapat menambah pemerolehan bahasa inggris anak usia dini dalam bentuk vocabularry.

Keyword : Gadget, Anak Usia Dini, Digital Native