Abstract


Karya ini bertujuan untuk merancang film dokumenter promosi masakan khas daerah melayu jambi yang bertujuan untuk menginformasikan serta mempromosikan kuliner khas daerah melayu Jambi kepada masyarakat nasional maupun internasional sebagai salah satu gerakan kuliner nasional sekaligus pengenalan kuliner tradisional. Jenis film dokumenter yang menjadi media utama gerakan kuliner ini yakni film dokudrama dengan menyajikan informasi yang bertujuan mengajak dan mempengaruhi masyarakat untuk lebih mengenal masakan tradisional serta lebih memperhatikan dan mempertahankan budaya dan tradisi daerah yang di khawatirkan perlahan-lahan semakin hilang. Selain media utama, penyampaian informasi kepada audiens juga didukung oleh beberapa media lainnya seperti poster, cover CD, tas, baju Kaos, stiker, wall of fame, x banner, CD label, gelas kertas (paper cup), dan gelang tangan (wrist band).


Metode yang digunakan dalam menganalisis data yakni metode 5W+1H yang terdiri dari apa (What), dimana (Where), kapan (When), siapa (Who), mengapa (Why), dan bagaimana (How). Metode 5W+1H digunakan untuk membantu mencari berbagai informasi mengenai objek perancangan serta mencari jawaban terhadap segala kemungkinan yang ada serta mengoptimalkan informasi-infomasi dan data objek yang akan disampaikan kepada audiens secara efektif dan komunikatif agar tercapai tujuan perancangan.


Kata kunci: Film Dokumenter, Masakan Daerah Melayu Jambi