Model layanan terpadu Bimbingan dan Konseling untuk Remaja dengan Orang Tua Tunggal (Single Parent)
), Hendrik Hendrik(2), (1) IKIP PGRI Pontianak
Indonesia
(2) IKIP PGRI Pontianak
Indonesia
Corresponding Author
DOI : https://doi.org/10.24036/jbmp.v12i1.122754
Full Text:
Language : id
Abstract
Tujuan penelitian secara umum yaitu untuk merumuskan model layanan terpadu bimbingan dan konseling yang sesuai untuk diterapkan bagi remaja dan orangtua tunggal (single parent). Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian Mix Methode dengan menggabungkan penelitian kualitatif dan kuantitatif, dengan metode penelitian yaitu metode penelitian dan pengembangan (research and development). Teknik pengumpul data yang digunakan yaitu teknik komunikasi lansung dan tehnik komunikasi tidak lansung, dan tehnik obsrvasi lansung, dengan alat pengumpul data yaitu panduan wawancara, inventori dan panduan observasi. Teknik analisis data dilakukan secara terpadu. Hasil FGD tentang pengembangan model hipotetik layanan terpadu bimbingan dan konseling untuk orangtua dan remaja single parent diperolah kesimpulan bahwa dapat digunakan untuk menangani masalah dari kondisi keluarga single parent, namun harapan validator model tersebut diujicoba pada sekelompok keluarga single parent, baik uji coba terbatan maupun ujicoba lapangan (skala besar).
Keywords
References
Aqib, Z. (2014). Ikhtisar bimbingan dan konseling di sekolah. Bandung: Yarma Widya.
Arikunto, S. (2007). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktek. Jakarta: Bina Aksara
Dewi, L. (2017). Kehidupan keluarga single mother. Schoulid, II, (1):44-48
Diandra, V (2020). Single parent berpengaruh pada anak. (Online), (https://www.popmama.com/life/relationship/verena-diandra/dampak-single-parent-pada-anak.html, diakses 15 Maret 2020).
Elizabeth Hurlock. (1980). Psikologi perkembangan. Jakarta: Erlangga
Hadi, S. (1995). Metodologi research 3. Yogyakarta: Yayasan Penerbit Fakultas Psikologi UGM
Hasanah, T.D. (2014). Regulasi emosi pada ibu single parent. Jurnal Psikologi Integratif, Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. II, (1): 86-92
Jahja, Y. (2011). Psikologi perkembangan. Jakarta: Prenada Media
Kaspullah. (2010). Nilai-Nilai Al-Qur’an dan Hadis dalam Tradisi Pernikahan Masyarakat Melayu Sambas. UIN Sunan Kalijaga. Tesis tidak diterbitkan Yogyakarta: Program Pascasarjana Studi Islam
Latipun (2001). Psikologi konseling. Malang: Malang Press
Mailani, I. & Sano, A. (2013). Permasalahan yang dihadapi single parent di Jorong Kandang Harimau Kenagirian Sijunjung dan pmplikasinya terhadap layanan konseling. Konselor, II (1):76-82
Nashukah, F., & Darmawanti, I. (2013). Perbedaan kematangan emosi remaja ditinjau dari struktur keluarga. Jurnal Psikologi: Teori dan Terapan. III (2):93-102.
Nawawi, H. (2007). Metode penelitian bidang sosial. Yogyakarta. UGM Press
Prayitno & Amti, E. (2004). Dasar-dasar bimbingan dan konseling (cetakan ke 3). Jakarta: Rineka Cipta
Prayitno, dkk. (2014). Pembelajaran melalui pelayanan BK di satuan pendidikan. Jakarta: FIP-UNP.
Prayitno. (2001). Panduan kegiatan pengawasan bimbingan dan konseling di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.
Rahman. F. (20006). Konseling tiga dimensi; Ide dan praktek ekologi perkembangan dalam memahami problem klien dan komunitas, makalah disajikan dalam seminar Bimbingan dan Konseling di Yogyakarta, 15 September 2006
Romlah, T. (2013). Teori dan praktek bimbingan kelompok. Malang: UNM Press
Sugiyono. (2007). Metode penelittian kombinasi (Mixed Method). Bandung: Alfabeta
Sukardi, K.D (2012). Pengantar pelaksanaan program bimbingan dan konseling di sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.
Supriatna, M. (2011). Bimbingan dan konseling berbasis kompetensi. Jakarta: Rajawali Pers
Surya, P. D. (2001). Bina keluarga. Bandung: Aneka Ilmu.
Tohirin. (2014). Bimbingan dan konseling di Sekolah dan Madrasah. Jakarta: Rajawaki Pers.
Vernanda, N. & Suprapti, V. (2017). Gambaran Kematangan Emosi pada Remaja dari Keluarga Single Mother. Jurnal Psikologi Pendidikan dan Perkembangan. VI: 61-77.
Wibowo, M. E. 2005. Konseling kelompok perkembangan. Semarang: UNNES Press
Winkel & Hastuti, S. (2007). Bimbingan dan konseling di institut pendidikan. Yogyakarta: Media Abadi.
Yusuf, S. (2009). Program bimbingan dan konseling di Sekolah. Bandung: RIZQI Press
Article Metrics
Abstract Views : 272 times
PDF (Bahasa Indonesia) Downloaded : 100 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
