Pengembangan E-Modul Pada Mata Pelajaran Informatika Berbasis Kurikulum Merdeka Belajar Untuk Kelas VII SMP

Revi Gusrianto; Ulfia Rahmi

doi:10.24036/jbmp.v11i2.119703

Pengembangan E-Modul Pada Mata Pelajaran Informatika Berbasis Kurikulum Merdeka Belajar Untuk Kelas VII SMP

Revi Gusrianto⁽¹⁾, Ulfia Rahmi⁽²⁾,
(1) Padang University

Indonesia
(2) Universitas Negeri Padang

Indonesia

Corresponding Author

DOI : https://doi.org/10.24036/jbmp.v11i2.119703

Full Text:

Language : id

Abstract

Pengembangan bahan ajar dalam dunia pendidikan dilakukan sebagai solusi dalam menjawab permasalahan pembelajaran dimana masih belum adanya bahan ajar interaktif yang digunakan oleh tenaga pendidik pada saat proses pembelajaran sehingga membuat kurangnya motivasi peserta didik dalam belajar. Kurikulum merdeka belajar seharusnya memberikan peserta didik kemudahan dalam melakukan proses pembelajaran yang lebih fleksibel dan direalisasikan dengan adanya studi kasus serta project dalam menunjang pemahaman peserta didik mengenai mata pelajaran informatika yang dijadikan sebagai mata pelajaran wajib SMP pada kurikulum merdeka belajar. Bahan ajar melalui e-modul dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif untuk mengurangi permasalahan dalam pembelajaran, sehingga dapat membuat pembelajaran terasa lebih menyenangkan dan menumbuhkan kemandirian peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar berupa e-modul pada mata pelajaran informatika kelas VII SMP agar menghasilkan bahan ajar yang layak, interaktif dan praktis digunakan oleh tenaga pendidik dan peserta didik.

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan jenis penelitian pengembangan (Research and Development). Skor rata-rata validator materi yaitu 3,9 dan dikategorikan “Valid”. Skor rata-rata untuk penggunaan bahan ajar dengan aplikasi Flip PDF Corporate Edition pada mata pelajaran informatika kelas VII SMP oleh validator media I yaitu 3,8 dengan kriteria “ Valid” dan validator media II yaitu 3,5 dengan kriteria “Valid”. Dapat disimpulkan bahwa bahan ajar yang dikembangkan dari sisi media dikategorikan “Valid”. Penelitian dilakukan dengan 4 tahapan model, tahap pertama dengan melakukan analisis kurikulum, analisis peserta didik, dan analisis konsep. Kemudian dilakukan pengembangan produk awal dengan membuat flowchart lalu membuat bahan ajar dengan aplikasi Flip PDF Corporate Edition. Selanjutnya dilakukan tahapan uji validitas oleh validator materi dan validator media. Yang terakhir yaitu melakukan uji coba praktikalitas kepada peserta didik kelas VII SMP.

Kata Kunci: Pengembangan, Bahan Ajar, Kurikulum Merdeka Belajar, Informatika, SMP

Keywords

Pengembangan; Bahan Ajar; Kurikulum Merdeka Belajar; Informatika; VII SMP

References

Aprilia, Y. (2015). Pengembangan Multimedia Pembelajaran Berbasis Android Untuk Meningkatkan Kemampuan Berfikir Abstrak dan Motivasi Belajar Pada Materi Siklus Biogekimia Kelas X. Journal UNY, 30-48.

Arifin. (2008). e-modul. bandung: cv. rajawali.

Azrul, A., & Rahmi, U. (2021). Pengembangan Konten E-Learning Untuk Meningkatkan Pembelajaran Bermakna di Sekolah Sekolah Menengah. Jurnal Bahana Manajemen Pendidikan, 10(2), 154-161.

Daryanto. (2013). Menyusun Modul Bahan Ajar Untuk Persiapan Guru Dalam Mengajar. Yogyakarta: Gava Media.

Fajarini, A. (2018). Membongkar Rahasia Pengembangan Bahan Ajar IPS. Jember: Gema Press.

Fonda, S. (2018). The Developping Math Elwctronic Module with Scientific Approach Using Kvisoft Flipbook Maker Pro for XI Grade of Senior High School Students. Infinity Journal of Mathematics Education, 109-122.

Ihsan. (2014). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Khusnaeni, N. (2021). Bahan Ajar Kvisoft Flipbook Maker Interaktif Berbasis Kearifan Lokal. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Dasar 2021, 924-945.

Laili, I. (2019). Efektivitas Pengembangan E-Modul Project Based Learning Pada Mata Pelajaran Instalasi. Jipp, Volume 3 Nomor 3 Oktober 2019, 3, 306-315.

Mustaji. (2008). Pembelajaran Mandiri. Surabaya: UNESA FIP.

Nakayama, Y. (2006). Ivestigasing The impact of Learner Characteristic on Blended Learning Among Japanese Students. Procedings Of the International Conference On E-Learning.

Prastowo, A. (2018). Sumber Belajar dan Pusat Sumber Belajar. Depok: Kencana.

Rahmi, U., Effendi, Z. M., & Ansyar, M. (2017). The Development of Message-Design Model in Blended Learning. The Asian Journal of Technology Management, 10(1), 1.

Suarsana. (2013). Pengembangan E-Modul Berorientasi Pemecahan Masalah Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Mahapeserta didik . Jurnal Pendidikan Indonesia, 288-299.

Sudayarno. (2016). Metode Penelitian Pendidikan. Jakarta: Kencana.

Sugianto. (2013). Modul Virtual Multimedia flipbook dasar teknik digital. Innovation of Vacational Technology Education, 31-44.

Susanti, F. (2015). Pengembangan E-Modul dengan Aplikasi Kvisoft Maker pada Pokok Bahasan Fluida Statis untuk peserta Didik SMA/MA Kelas X. Repository Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Mustaji. (2008). Pembelajaran Mandiri. Surabaya: Unesa FIP.