Abstract
Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan konten e-learning untuk meningkatkan belajar bermakna di sekolah menengah atas. Hal ini didasari oleh kemampuan merancang dan mengembangkan konten pembelajaran yang kurang memperhatikan prinsip instructional message design. Akibatnya siswa sulit memahami dan memaknai materi. Pengembangan konten e-learning ini menggunakan model ADDIE. Analisis dilakukan terhadap (158) siswa sekolah menengah atas dan materi ajar Biologi. Selanjutnya mendesain konten berdasarkan prinsip (8) instructional message design. Pada tahap develop divalidasi oleh (3) pakar. Hasilnya diperoleh konten e-learning yang valid, yang sesuai dengan karakteristik siswa sekolah menengah atas, dan telah menerapkan prinsip instructional message design. Novelty penelitian ini adalah pada e-learning content used prinsip instructional message design.