Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi implementasi program kerja guru dalam merancang pembelajaran dengan menggunakan metode mixed methods (metode campuran: kuantitatif dan kualitatif). Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan kuesioner dalam bentuk tes yang disebar ke sampel yang berjumlah 10 orang guru yang mengajar mata pelajaran kejuruan. Analisis data secara kuantitatif menggunakan uji paired test. Hasil penelitian adalah guru dalam merancang pembelajaran sudah efektif berdasarkan hasil post test (setelah mengikuti pelatihan) sebagian besar mengalami peningkatan nilai dan hasil uji paired tes menunjukkan nilai yang sama antara pre test dan post test dengan arti tidak ada perbedaan nilai antara sebelum dan sesudah mengikuti pelatihan. Dan hasil temuan ini memberikan maksud bahwa guru termotivasi dalam mengikuti pelatihan perancangan pembelajaran sebagai wujud dari program kerja guru yang dibutuhkan guru pada penerapan kurikulum yang meliputi komponen kognitif berdasarkan kompetensi yang mengacu pada standar pendidikan.