Abstract
Program zonasi ini seperti halnya arah Keadilan Pendidikan merupakan salah satu upaya pemerintah untuk memajukan Indonesia di bidang pendidikan yang banyak bentuknya. Salah satunya adalah pedoman sistem zonasi PPDB. Dengan sistem zonasi ini diharapkan sekolah memiliki kualitas yang sama dan tidak ada lagi sekolah favorit selain sekolah yang populer sebagai pelanggan pendidikan. Tujuan Penelitian ini adalah mengetahui bagaimana efektivitas dari kebijakan zonasi yang telah ada dan diterapkan. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif karena penelitian ini akan mendeskripsikan atau menjelaskan fakta atau keadaan atau gejala yang sesuai dengan bentuk efektivitas pada kebijakan zonasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi pustaka yang dilakukan dengan menelusuri dokumen-dokumen penting yang dianggap berkaitan dengan fokus penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sistem zonasi yang ada di Kepulauan Riau Sejauh ini PPDB 5 kabupaten di Kepri berjalan lancar namun masih menuai permasalahan terkhusus di Kota Tanjungpinang dan Kota Batam sekitar 2000 calon siswa SMA tidak dapat mendaftar kesekolah dikarenakan kurangnya daya tampung.