Abstract
Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan supervise pembelajaran dan motivasi berprestasi terhadap kompetensi profesional guru. Subjek dalam penelitian ini adalah guru SMP Advent Sulawesi Utara sebanyak 46 orang Instrumen penelitian dikembangkan dengan menggunakan skala likert dengan alternative lima jawaban. Instrumen penelitian dikembangkan dengan mengacu pada kerangka teoritis dari variable X dan Y yang di ukur dalam penelitian ini. Pengujian hipotesis dilakukan dengan analisis regresi sederhana dengan rumus Y = a + bX. Hasil penelitian menunjukkan besarnya koefisien determinasi (R2) sebesar 0,801 yang mengandung arti bahwa supervisi pengajaran dan motivasi berprestasi terhadap kompetensi profesional guru sebesar 80,1%, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel lainnya. Selanjutnya analisis regresi berganda menghasilkan persamaan regresi: Ŷ = a + bX1 + bX2= 5,809 + 0,475X1 + 0,503X2 dengan Fhitung = 170,140 dengan ρ = 0,000 < 0,05. Uji koefisin regresi menunjukkan harga t koefisien regresi variabel supervisi pengajaran adalah sebesar 10,481 dan taraf signifikan 0,000. Sedangkan t koefisien regresi variabel motivasi berprestasi adalah sebesar 10,183 dan taraf signifikannya 0,000. Ini berarti bahwa koefisien regresi = 0,475 dan 0,503 signifikan dan dapat digunakan untuk memprediksi kompetensi profesional guru. Disarankan kepada kepala sekolah untuk meningkatkan intensitas supervise pengajaran dan meningkatkan motivasi berprestasi guru dalam upaya meningkatkan kompetensi professional guru.