Pendidikan Karakter Dalam Upaya Mendisiplinkan Guru

Virginia H Saneba(1), Deitje A. Katuuk(2), Viktory N.J. Rotty(3), Jeffry S.J. Lengkong(4),
(1) Manajemen Pendidikan, Universitas Negeri Manado  Indonesia
(2) Manajemen Pendidikan, Universitas Negeri Manado  Indonesia
(3) Manajemen Pendidikan, Universitas Negeri Manado  Indonesia
(4) Manajemen Pendidikan, Universitas Negeri Manado  Indonesia

Corresponding Author


DOI : https://doi.org/10.24036/jbmp.v10i1.112128

Full Text:    Language : id

Abstract


Dalam era formasi saat ini, banyak sekali terjadi masalah-masalah dalam lingkungan sosial. Masalah-masalah tersebut juga berakibatkan kepada kehidupan sekolah – bahkan sampai di sekolah dasar. Masalah-masalah sosial tersebut mengarah kita kepada kedisiplinan guru. Solusi atas kedisiplinan guru tersebut adalah melalui pendidikan karakter. Untuk dapat melaksanakan pendidikan karakter guna meningkatkan kedispilinan guru maka diperlukan pemahaman yang baik terhadap pendidikan karakter, yaitu pemahaman tentang pengertian dan makna pendidikan karakter, nilai-nilai pendidikan karakter serta penerapan pendidikan karakter untuk meningkatkan kedisiplinan guru.


Keywords


Manajemen Mutu Terpadu; Transformasi Manajemen; Perguruan Tinggi

References


Adams, A. (2011). the Need for Character Education. International Journal of Social Sciences and Humanity Studies, 3(2), 23–32.

Basri, S. (2017). Konsep Pendidikan Islam Dalam Membentuk Karkter Bangsa Di Era Globalisasi. An Nur Journal, 5(02), 120–131.

Berkowitz, M. W. (2012). Understanding effective character education. The‎ Literacy and Numeracy Secretariat Capacity Building Series.

Cooley, A. (2008). Legislating character: Moral education in North Carolina’s public schools. Educational Studies, 43(3), 188–205.

Francis C. & Baldesari. (2006). Systematic Reviews of Qualitative Literature. UK Cochrane Centre.

Gunarto. (2004). Konsep Kurikulum di Indonesia. Rosda Karya.

Harsono. (2011). Etnografi Pendidikan sebagai Desain Penelitian Kualitatif. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Indriati Noor. (2002). Ke Arah Pendidikan Nilai Yang Efektif, Evaluasi Dan Memperkuat Dimensi Pendidikan Nilai. _____, 1–5.

Lickona, T. (1996). Eleven principles of effective character education. Journal of Moral Education, 25(1), 93–100. https://doi.org/10.1080/0305724960250110

Mulyana. (2004). Mengartikulasikan Pendidikan Nilai. Alfabeta.

Perry, A., & Hammond, N. (2002). Systematic reviews: The experiences of a PhD student. Psychology Learning & Teaching, 2(1), 32–35.

Rahman, A. (2014). Peningkatan Disiplin Kerja Guru di Sekolah Dasar Yayasan Mutiara Gambut. Jurnal Bahana Manajemen Pendidikan, 2(1), 1–9. http://ejournal.unp.ac.id/index.php/bahana/article/view/3695/2932

Romanowski, M. H. (2005). Through the eyes of teachers: High school teachers’ experiences with character education. American Secondary Education, 6–23.

Siswanto, S. (2012). Systematic Review Sebagai Metode Penelitian Untuk Mensintesis Hasil-Hasil Penelitian (Sebuah Pengantar). Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 13(4). https://doi.org/10.22435/bpsk.v13i4

Tsai, K. C. (2012). Bring character education into classroom. European Journal of Educational Research, 1(2), 163–170. https://doi.org/10.12973/eu-jer.1.2.163

Uriatman, M. (2015). UPAYA KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN. Manajer Pendidikan, 9(6), 822–827.

Wahana, H. D. (2015). Pengaruh nilai-nilai budaya generasi millennial dan budaya sekolah terhadap ketahanan individu (studi di SMA Negeri 39, Cijantung, Jakarta). Jurnal Ketahanan Nasional, 21(1), 14–22.


Article Metrics

 Abstract Views : 417 times
 PDF Downloaded : 153 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.