Abstract


Permasalahan mitra yakni guru-guru MGMP (Musyawarah Guru Mata pelajaran) Bahasa Indonesia SMP Kabupaten Agam, Sumatera Barat adalah (1) permasalahan pertama, guru-guru atau anggota MGMP Bahasa Indonesia SMP Kabupaten Agam perlu keterampilan menyusun materi pembelajaran digital dan mencari sumber-sumber materi pendukung pembelajaran Bahasa Indonesia sesuai dengan tuntutan kurikulum dan tuntutan kemajuan teknologi digital (masalah substansi) dan (2) permasalahan kedua, guru-guru MGMP (Musyawarah Guru Mata pelajaran) Bahasa Indonesia SMP Kabupaten Agam, Sumatera Barat belum memiliki keterampilan yang memadai untuk membuat video belajar yang baik sesuai kebutuhan pembejalaran (masalah teknik video digital). Padahal pada masa pandemi dan pascapandemi Covid-19 dan perkembangan teknologi digital masa kini dan perspektif masa depan, pembelajaran daring dan pemanfaaatan video belajar secara digital perlu digunakan. Bertolak dari permasalahan tersebut, solusi yang diperlukan adalah kegiatan pelatihan dan pendampingan (1) menyusun materi pembelajaran digital dan mencari sumber-sumber materi pendukung pembelajaran dan (2) membuat video belajar digital melalui kegiatan pengabdian pada masyarakat ini.

Hasil kegiatan menunjukkan bahwa para peserta memperoleh pengetahuan dan pengalaman dalam pembuatan video pembelajaran. Peserta memperoleh pengetahun dan juga telah mampu menghasilkan video pembelajaran berbasis digital. Dengan demikian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam program PKM ini dapat tercapai dengan baik.


Keywords


Pengembangan video belajar, berbasis digital,