Abstract


Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya motivasi warga belajar mengikuti pelatihan membordir di PKBM Surya Kota Padang, hal ini diduga karena ada kaitannya dengan lingkungan belajar peserta mengikuti pelatihan membordir di PKBM Surya Kota Padang. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan lingkungan belajar, motivasi warga belajar, dan keterkaitan keduanya. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yaitu deskriptif korelasional. Populasi penelitian adalah seluruh warga belajar yang mengikuti pelatihan membordir sebanyak 20 orang dan semua populasi dijadikan sampel, dengan teknik pengambilan sampel adalah quota sampling. Teknik pengumpulan data berupa kuesioner dengan alat pengumpul data berupa kuesioner. Teknik analisis data menggunakan rumus persentase dan korelasi Spearman rho. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) lingkungan belajar peserta diklat kurang kondusif, (2) motivasi warga belajar masih rendah, (3) terdapat hubungan yang signifikan antara lingkungan belajar dengan motivasi masyarakat. untuk belajar mengikuti pelatihan membordir di PKBM Surya Kota Padang. Disarankan agar lembaga PKBM Surya menyediakan lingkungan belajar yang kondusif agar peserta termotivasi untuk mengikuti pelatihan membordir. (3) Ada hubungan yang signifikan antara lingkungan belajar dengan motivasi belajar masyarakat mengikuti pelatihan membordir di PKBM Surya Kota Padang. Disarankan agar lembaga PKBM Surya menyediakan lingkungan belajar yang kondusif agar peserta termotivasi untuk mengikuti pelatihan membordir. (3) Ada hubungan yang signifikan antara lingkungan belajar dengan motivasi belajar masyarakat mengikuti pelatihan membordir di PKBM Surya Kota Padang. Disarankan agar lembaga PKBM Surya menyediakan lingkungan belajar yang kondusif agar peserta termotivasi untuk mengikuti pelatihan membordir.

Kata kunci: lingkungan belajar, motivasi belajar