Meningkatkan Ketahanan Duduk Anak Autis x Kelas IV dengan Mendengarkan Musik di SLB Luak Nan Bungsu Payakumbuh (Single Subject Research di SLB Luak Nan Bungsu Payakumbuh)

Nadiah Faradita Muthmainnah(1),
(1)   Indonesia

Corresponding Author
Copyright (c) 2017 E-JUPEKhu

DOI : https://doi.org/10.24036/jupe76600.64

Full Text:    Language : en

Abstract


Abstrak:Penelitian ini berawal dari ditemukannya seorang anak autis x kelas IV di SLB Luak Nan Bungsu Payakumbuh, memiliki masalah dalam ketahanan duduk yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan duduk dalam proses pembelajaran.

Penelitian ini menggunakan pendekatan eksperimen dalam bentuk Single Subject Research (SSR) dengan desain A-B-A. Penilaian penelitian ini adalah lamanya waktu (durasi) ketahanan duduk anak autis dalam proses pembelajaran. Data diperoleh melalui observasi langsung. Teknik analisis data menggunakan visual grafik.Hipotesis dalam penelitian ini adalah mendengarkan musik klasik Mozart dapat meningkatkan ketahanan duduk anak autis.

Pengamatan dilakukan dengan tigasesi yaitu pertama, baseline (A1) tanpa diberikan perlakuan dilakukan 5 kali pengamatan, ketahanan duduk anak pada kondisi ini terletak pada rentang 1-2 menit, sesi intervensi (B) diberi perlakuan dengan mendengarkan musik klasik Mozart dilakukan 8 kali pengamatan, waktu (durasi) ketahanan duduk anak pada kondisi ini terletak pada rentang 3-6 menit. Sesi baseline (A2) dilakukan 5 kali pengamatan dengan tidak lagi diberikan perlakuan, waktu (durasi) ketahanan duduk anak terletak pada rentang 2-4 menit.Persentase overlape pada kondisi baseline (A1) 0% dan kondisi baseline (A2) 0%.Dengan demikian bahwa hipotesis diterima, berarti lamanya waktu ketahanan duduk anak autis x kelas IV di SLB Luak Nan Bungsu Payakumbuh dapat meningkat.

 

Kata Kunci: ketahanan duduk; musik klasik Mozart; anak autis;


Article Metrics

 Abstract Views : 440 times
 PDF Downloaded : 210 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 E-JUPEKhu