Efektivitas Pendakatan Metode Pembelajaran Langsung Cara Memakai Sepatu Bertali Pada Anak Tunagrahita Sedang

Jon Roi Silalahi(1), Kasiyati Kasiyati(2),
(1) Universitas Negeri Padang  Indonesia
(2) Universitas Negeri Padang  Indonesia

Corresponding Author
Copyright (c) 2022 Jurnal Penelitian Pendidikan Khusus


Full Text:    Language : en

Abstract


Penelitian ini di latar belakangi adanya permasalahan dalam cara memakai sepatu bertali, yang ditemukan pada seorang siswa kelas III  di SLB Lubuk Kilangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan memakai sepatu bertali. Metode penelitian ini menggunakan pembelajaran langsung dalam  bentuk eksperimen dengan model (Single Subject Research) yang terfokus pada data individu sebagai sampel penelitian. Teknik pengambilan sampel adalah desain A-B-A dari perilaku siswa. Teknik pengumpulan data melalui observasi, tes keterampilan memakai sepatu bertali pada anak, dengan jumlah item 13 yang berkenaan dengan langkah-langkah tata cara memakai sepatu bertali yang benar. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan analisis antar kondisi dan analisis dalam kondisi. Hasil penelitian menunjukkan kondisi baseline awal anak hanya melakukan 3 item yang benar dari 13 item yang ada dengan mean 23%, intervensi dengan delapan kali pertemuan, anak dapat melakukan 10 item yang benar dengan mean 81%, kondisi baseline akhir dengan lima kali pertemuan, anak dapat melakukan 11 item yang benar dengan mean 85%. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa kesalahan dalam keterampilan memakai sepatu bertali pada anak tunagrahita sedang kelas III di SLB Lubuk Kilangan, masih ditemukan dalam beberapa aspek tata cara memakai sepatu bertali yang baik dan benar. Disarankan kepada guru agar lebih meningkatkan keterampilan memakai sepatu bertali pada anak tunagrahita sedang dengan menggunakan metode pembelajaran langsung.


Keywords


direct learning; how to wear lace-up shoes; mentally disabled

References


Amin, M. (2007). Ortopedagogik Anak Tunagrahita. Bandung: Depdikbud Dikti.

Anneahira. (2012). Pengertian Pendidikan (Alfabeta). Bandung.

Apriyanti, N. (2012). Seluk Beluk Tunagrahita dan Strategi Pembelajarannya. Yogyakarta: Javalitera.

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Astati. (2001). Persiapan Pekerjaan Penyandang Cacat Tunagrahita. (C. Pendawa, Ed.). Bandung.

Dimyati, M. (2006). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Djamarah, S. B. (2006). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Redaksi Cemerlang.

Erwana, A. F. (2012). Seputar Kesehatan Gigi dan Mulut. Siak Sri Indrapura: Persatuan Dokter Gigi Indonesia.

Hasibuan, M. (2006). Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Hidayat, Asep AS, Suwandi, A. (2013). Pendidikan anak berkebutuhan khusus. Jakarta: PT.Luxima Metro Media.

Marlina. (2015). Asesmen Anak Berkebutuhan Khusus (Pendekatan Psikoedukasional). Padang: UNP Press.

Kasiyati, and Irdamurni. (2013). Meningkatkan Kemampuan Toilet Training Melalui Analisis Tugas Pada Anak Tunagrahita Sedang. Padang: UNP Press.

Rachmayana, D. (2013). Diantara Pendidikan Luar Biasa Menuju Anak Masa Depan yang Inklusif. Jakarta: PT.Luxima Metro Media.

Soemantri, S. (2007). Psikologi Anak Luar Biasa. Bandung: PT.Refika Aditama.

Sugiyono. (2014). Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Penerbit Alfabeta.


Article Metrics

 Abstract Views : 488 times
 PDF (Bahasa Indonesia) Downloaded : 214 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Jurnal Penelitian Pendidikan Khusus

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.