Abstract


Generator listrik merupakan mesin pengubah energi mekanik menjadi energi listrik. Generator bekerja memanfaatkan sumber daya alam berupa air, angin, gelombang laut, batubara, bahan bakar dan lainnya. Pada gelombang laut, generator dapat digerakan secara translasi dan rotasi dengan sistem pneumatik. Komponen generator memanfaatkan gelombang  laut dengan mekanisme pneumatik meliputi torak, tabung generator, lilitan kumparan, magnet neodymium, dudukan magnet, tabung pelampung dan lainnya. Generator gerak translasi dan rotasi menggunakan mekanisme pneumatik. Gerak translasi didapatkan dari gaya dorong torak akibat gerak turun naik gelombang yang diubah menjadi rotasi melalui penggunaan roda gigi. Generator translasi terdiri dari magnet permanen Neodymium berbentuk persegi, menggunakan diameter lilitan kumparan 0,7 mm. Generator rotasi menggunakan permanen magnet generator (PMG) dengan diameter lilitan kumparan  0,4 mm. pengujian performance generator dilakukan dengan variasi jarak celah 5–15 mm, variasi jumlah lilitan 920 dan 1260 lilitan pada pemasangan magnet dengan 1 sisi. Hasil pengujian performance generator tanpa beban menunjukan untuk jarak celah 5 mm didapatkan tegangan 21,7 Volt, arus 1,6 A pada gerak translasi. Untuk generator gerak rotasi tanpa beban keluaran tegangan yang dihasilkan adalah 41,8 V dan Arus 0,43 A. Pada Kondidi berbeban Performance generator translasi dan rotasi dengan beban 10 Watt  jarak celah yang sama dihasilkan tegangan 17,2 Volt arus 0,42 A pada gerak translasi, pada gerak rotasi tegangan yang dihasilkan  64,5 V dan arus 0,42 A.

Keywords


Daya Listrik, Generator Sistem Translasi, Generator Sistem Rotasi, Gelombang Laut, Magnet Neodymium