PENGARUH PENGGUNAAN MODUL TERHADAP HASIL BELAJAR TEKNIK PEMESINAN BUBUT SISWA DI SMKN 2 SAWAHLUNTO
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan dan perbedaan hasil belajar siswa, antara siswa yang
pembelajarannya menggunakan modul dengan siswa yang pembelajarannya tidak mengunakan modul pada Mata
Pelajaran Teknik Pemesinan Bubut. Penelitian ini dilakukan pada jurusan Teknik Mesin kelas XI di SMKN 2
Sawahlunto.
Jenis penelitian yang dipakai adalah penelitian Quaxi Exsperimental Design dengan menggunakan rancangan
penelitian Nonequivalent Control Grup Design dan menggunakan dua sampel, yaitu kelas eksperimen (XI TPM 2)
yang mengunakan modul dalam pembelajaran dengan kelas kontrol (XI TPM 1) tanpa menggunakan modul dalam
pembelajaran. Pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan pretest dan posttest berupa soal objektif.
Kemudian data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji-t.
Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa sampel pada awal dilakukan penelitian memiliki kemampuan awal
yang sama dan diakhir penelitian terdapat perbedaan kemampuan. Hal ini ditunjukkan dengan hasil pengujian
hipotesis dengan menggunakan analisis uji-t. Hasil uji-t dari hipotesis pertama diperoleh thitung = 0,634 < ttabel=
2,042 dengan α = 0,05 dan dk31, sehingga hipotesis nol diterima. Hasil uji-t dari hipotesis kedua diperoleh thitung =
2,199> ttabel = 2,042 dengan α = 0,05 dan dk 31, sehingga hipotesis alternatif diterima. Dari hasil uji-t dapat
disimpulkan hasil belajar siswa yang menggunakan modul dalam pembelajaran lebih tinggi daripada hasil belajar
siswa yang tidak menggunakan modul pembelajaran. Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran yang
menggunakan modul dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Kata Kunci: Modul, Hasil Belajar, Pretest, Posttest dan Hipotesis.
pembelajarannya menggunakan modul dengan siswa yang pembelajarannya tidak mengunakan modul pada Mata
Pelajaran Teknik Pemesinan Bubut. Penelitian ini dilakukan pada jurusan Teknik Mesin kelas XI di SMKN 2
Sawahlunto.
Jenis penelitian yang dipakai adalah penelitian Quaxi Exsperimental Design dengan menggunakan rancangan
penelitian Nonequivalent Control Grup Design dan menggunakan dua sampel, yaitu kelas eksperimen (XI TPM 2)
yang mengunakan modul dalam pembelajaran dengan kelas kontrol (XI TPM 1) tanpa menggunakan modul dalam
pembelajaran. Pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan pretest dan posttest berupa soal objektif.
Kemudian data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji-t.
Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa sampel pada awal dilakukan penelitian memiliki kemampuan awal
yang sama dan diakhir penelitian terdapat perbedaan kemampuan. Hal ini ditunjukkan dengan hasil pengujian
hipotesis dengan menggunakan analisis uji-t. Hasil uji-t dari hipotesis pertama diperoleh thitung = 0,634 < ttabel=
2,042 dengan α = 0,05 dan dk31, sehingga hipotesis nol diterima. Hasil uji-t dari hipotesis kedua diperoleh thitung =
2,199> ttabel = 2,042 dengan α = 0,05 dan dk 31, sehingga hipotesis alternatif diterima. Dari hasil uji-t dapat
disimpulkan hasil belajar siswa yang menggunakan modul dalam pembelajaran lebih tinggi daripada hasil belajar
siswa yang tidak menggunakan modul pembelajaran. Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran yang
menggunakan modul dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Kata Kunci: Modul, Hasil Belajar, Pretest, Posttest dan Hipotesis.