PENGARUH KECEPATAN PUTARAN SPINDEL DAN BENTUK UJUNG MATA POTONG PAHAT TERHADAP KEKASARN PERMUKAAN LOGAM HASIL PEMBUBUTAN PADA MATERIAL BAJA HQ 709

Wieky Defrijulka -

Abstract


Produk yang berkualitas diperoleh dari kondisi pemotongan yang baik.Salah satu variabel kondisi pemotongan adalah kekasaran permukaan.Tujuan penelitian ini untuk pengujian pengaruh kecepatan putaran spindel dan bentuk ujung mata potong pahat terhadap kekasaran permukaan logam hasil pembubutan pada material baja HQ 709. Proses pemesinan yang dilakukan dengan kedalaman potong 0,3 mm pada proses finishing dengan memvariasikan kecepatan putaran spindel dan bentuk ujung mata potong pahat dengan feeding (gerak makan) konstan yaitu 0,056 mm/putaran dari benda kerja HQ 709 yang mempunyai diameter 23,5 mm dengan panjang 44 mm dan dibubut menjadi diameter 23,2 mm sepanjang 44 mm menggunakan pahat HSS (High Speed Steel). Setelah benda kerja dibubut, kemudian benda kerja diukur kekasaran permukaannya dengan menggunakan Surface Tester Mitutoyo SJ-201P.Hasil penelitian ini didapat bahwa, pada pemakaian kecepatan putaran 190 rpm, 260 rpm dan 320 rpm dan bentuk ujung mata potong pahat radius 0,75 mm, champer 0,75x450 dan runcing. Angka kekasaran permukaan terkecil yang dicapai adalah Rap = 2,62 μm dengan kelas kekasaran permukaan N7 yaitu pada parameter kecepatan putaran 320 Rpm dan bentuk ujung mata potong pahat yang radius 0,75 mm. Sedangkan angka kekasaran permukaan terbesar yang dicapai adalah Rap = 6,17 μm dengan kelas kekasaran permukaan N8 yaitu pada parameter kecepatan putaran 190 Rpm dan bentuk ujung mata potong pahat yang runcing.

Kata kunci : kecepatan putaran spindel, bentuk ujung mata potong pahat, kekasaran permukaan.


Full Text:

 Subscribers Only