PENGARUH JARAK PITCH TERHADAP KINERJA MEKANIK TURBIN SCREW 1 BLADE PADA KEMIRINGAN SALURAN 25 Derajat

Dodi Ismanto -

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jarak pitch terhadap kinerja mekanik turbin screw pada kemiringan saluran 250. Jarak pitch prototipe dibuat bervariasi  untuk mengetahui jarak pitch manakah yang menghasilkan kinerja mekanik yang paling tinggi. Metode yang digunakan sebagai pendekatan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Dimulai dengan membuat prototipe turbin screw dengan jarak pitch 1Ro, 1.5Ro, 2Ro dan 2.5Ro. Pengujian alat untuk menghitung kinerja mekanik seperti; mengukur putaran dengan tachometer, menghitung torsi dengan spring balance dan mengukur debit aliran dengan ember ukur dan stopwatch, kemudian data dianalisis untuk melihat jarak pitch yang menghasilkan kinerja mekanik yang paling tinggi dengan membandingkan hasil pengujian pada tiap-tiap jarak pitch yang berbeda pada kemiringan saluran 250 serta menyimpulkan. Dari hasil pengujian yang dilakukan pada prototipe turbin screw dengan jarak pitch yang berbeda pada kemiringan saluran 250 di dapatkan putaran yang tertinggi dihasilkan pada jarak pitch 2Ro 486 Rpm dan terendah dihasilkan pada jarak pitch 1Ro 400.4 Rpm. Torsi yang tertinggi dihasilkan pada jarak pitch 1.5Ro 2.01 Nm dan yang terendah dihasilkan pada jarak pitch 2.5Ro 1.45 Nm. Daya hasil pengujian yang tertinggi dihasilkan pada jarak pitch 1.5Ro 89.1 W dan yang terendah dihasilkan pada jarak pitch 2.5Ro 69.94W. efisiensi yang tertinggi dihasilkan pada jarak pitch 1.5Ro 81.6% dan yang terendah dihasilkan pada jarak pitch 2.5Ro 56.7%. Berdasarkan  analisis di atas dapat disimpulkan bahwa turbin screw dengan jarak pitch 1.5 Ro pada kemiringan saluran 250 kinerja mekaniknya lebih tinggi dibandingkan dengan jarak pitch 1Ro, 2Ro dan 2.5Ro, disebabkan karena pengaruh kecepatan aliran yang bertambah seiring dengan bertambahnya jarak pitch.

Kata kunci: Turbin screw, jarak pitch, kinerja mekanik dan head rendah (low head)