PENGARUH MEDIA QUENCHING TERHADAP KEKERASAN DAN STRUKTUR MIKRO ST. 70 (Perbandingan Media Pendingin: Air Laut, Air dan Oli SAE 40)

Edward Trinofrandesta -

Abstract


Baja ST.70 adalah baja karbon sedang yang sering digunakan untuk komponen mesin, dimana dalam menjalankanfungsinya bergesekan dengan komponen mesin lainnya, gesekan komponen mesin tersebut akan menimbulkankeausan, salah satu cara mengurangi tingkat keausan pada komponen yang bergesekan yaitu kekerasan permukaan,salah satu cara meningkatkan kekerasan permukaan pada baja ST.70 yaitu meningkatkan proses hardening.Tujuan penelitian yaitu: 1) mengetahui pengaruh media pendingin (air laut, air dan oli SAE 40) pada prosesquenching terhadap kekerasan baja ST.70 setelah hardening, 2) mengetahui dan mengamati pengaruh mediapendingin terhadap struktur mikro setelah proses hardening. Penelitian ini menggunakan metode penelitianeksperimen, tahapan penelitian ini yaitu: 1) perlakuan panas hardening, 2) pengujian kekerasan Rockwell C, 3)mengamati struktur mikro, proses hardening dilakukan pada temperatur 840°C dengan waktu tahan (holding time)25 menit. Hasil penelitian menunjukkan kekerasan baja ST.70 meningkat sesuai dengan media pendingin, materialtanpa perlakuan kekerasannya 34,6 HRC, setelah proses hardening kekerasan baja ST.70 dengan media pendinginair laut menjadi 55,7 HRC (meningkat 61%), sedangkan dengan air kekerasan menjadi 54,4 HRC(57,4%) dandengan media pendingin oli SAE 40 kekerasan menjadi 52,4 HRC (51,4%). Pada pengamatan struktur mikroST.70, terjadi perubahan struktur mikro dengan bentuk struktur martensite yang berbeda-beda sesuai mediapendingin.

Kata kunci : (baja ST.70, hardening, quenching, struktur mikro, media       pendingin, HRC)


Full Text:

 Subscribers Only