ANALISIS KEKUATAN TARIK PAPAN PARTIKEL BERBAHAN BAKU AMPAS TEBU BERPEREKAT RESIN

Meisuri Handayani -

Abstract


Papan partikel merupakan gabungan antara pengisi dan perekat. Salah satu pengisi yang digunakan adalah Ampas
tebu. Penggabungan antara ampas tebu dengan perekat dengan persentase yang ditentukan. Permasalahan yang
terjadi pada pembuatan papan partikel seringkali berbahan dasar serbuk kayu, sedangkan pada periode sekarang
ini tumbuhan kayu sangat sulit dicari dan diproduksi, maka dari itu pembuaan papan partikel menggunakan bahan
baku ampas tebu sebagai bahan pengganti kayu dengan mengetahui prosedur pembuatan papan partikel. Dengan
proses pengempaan dapat dilakukan dengan perekatnya dipilih Resin Bening dan pengisinya ampas tebu.
Persentase penggunaan Resin bening dan Ampas tebu pada pembuatan Papan partikel ini dengan Ampas tebu 50%
- Resin 50% berdasarkan jumlah berat dan fraksi volumenya. Dalam mendapatkan sifat mekanis dilakukan dengan
pengujian tarik dengan membentuk spesimen uji papan partikel sesuai standard ASTM D638. Dari hasil pengujian
tarik diperoleh kekuatan tarik rata-rata 1,81 MPa, regangan 13,52% dan elastisitas 0,013 GPa. Oleh sebab itu
analisis kekuatan tarik papan partikel berbahan baku ampas tebu berperekat resin yang telah dilakukan melalui
prosedur pembuatan papan partikel yang teratur dan melakukan pengujian tarik dengan mendapatkan kesimpulan
bahwa pembuatan papan partikel berpengaruh pada komposisi perekat yang sebaiknya lebih banyak dari pada
pengisi dari ampas tebu, selain itu juga berpengaruh pada proses pengempaan. Salah satu karakteristik pembuatan
papan partikel yaitu pengolahan primer yang merupakan papan partikel yang dibuat melalui pembuatan partikel,
pembentukan hamparan dan pengempaan yang menghasilkan papan partikel.
Kata kunci: Ampas tebu, Resin bening, Kekuatan tarik, Papan partikel

Full Text:

 Subscribers Only