PERBANDINGAN HASIL UJI KEKERASAN BRINELL TERHADAP PENGELASAN MILD STEEL DENGAN MENGGUNAKAN JENIS ELEKTRODA YANG BERBEDA

Aga Islando -

Abstract


memperhatikan faktor pengontrolan sehingga sewaktu proses pengelasan sering terjadi perubahan bentuk dan sifat
mekanik (kekerasan). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hasil kekerasan antara dua jenis elektroda dengan
cara pengelasan yang dilakukan pada baja mild steel dengan jenis elektroda E7016 dan E7018. Bahan diberi
perlakuan pengelasan dengan kuat arus 110 ampere serta kampuh yang sama, pengelasan menggunakan las
SMAW DC polaritas terbalik dengan jenis elektroda diameter 3,2 mm . DC polaritas terbalik yaitu pemegang
elektroda dihubungkan dengan kutub positif dan logam induk dihubungkan dengan kutub negativ. Metode yang
digunakan sebagai pendekatan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Berdasarkan data dari pengujian
kekerasan Brinnel, maka dapat diketahui bahwa masing-masing pengujian ada enam spesimen uji dengan jenis
elektroda yang berbeda dengan didapat rata-rata kekerasan sebelum perlakuan (control) adalah 239,83 BHN,
spesimen uji E7016 dengan arus 110 ampere serta kampuh yang sama didapat rata-rata kekerasan setiap kelompok
203,22 BHN, 226,67 BHN, dan 212,77 BHN, spesimen uji E7018 dengan arus 110 ampere serta kampuh yang
sama didapat rata-rata kekerasan setiap kelompk 233,11 BHN, 232,44 BHN, dan 224,44 BHN.Dari hasil tersebut
dapat dianalisa bahwa hasil pengelasan yang menggunakan arus 110 ampere dengan elektroda E7018 memiliki
kekerasan rata-rata setiap kelompok yang tertinggi 233,11 BHN dan Rata-rata setiap kelompok terendah 203,22
BHN menggunakan elektroda E7016. Berbedanya kekerasan yang dihasilkan oleh E7018 ampere disebabkan karena
Pengelasan yang dilakukan cukup baik dan semakin tingginya panas yang diterima oleh spesimen tersebut maka
nilai kekerasannya semakin tinggi pula.
Kata kunci: Kekerasan Brinell, Jenis elektroda, kuat arus, kampuh V dan Baja Lunak

Full Text:

 Subscribers Only