UJI BENDING SAMBUNGAN LAS BUSUR LISTRIK DENGAN VARIASI SUDUT KAMPUH V PADA BAJA ST 37 MENGGUNAKAN ELEKTRODA E7016

Harry Fernandes -

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui kekuatan bending sambungan las dengan menggunakan variasi sudut kampuh V (Groove) pada pengelasan las busur listrik dengan bahan baja ST 37. Banyaknya konstruksi suatu bangunan dan mesin mengalami tekanan atau tarikan hingga menyebabkan kerusakan dan patah. Kerusakan tersebut akibat kesalahan prosedur pengelasan. Pembuatan kampuh sebelum pengelasan sangat penting agar penetrasi pengelasan sampai bagian dasar benda kerja. Berdasarkan hal tersebut maka dilakukan penelitian untuk mengetahui sudut kampuh yang baik digunakan dalam proses pengelasan. Penelitian ini menggunakan metoda eksperimen, yaitu dengan melakukan uji coba terhadap beberapa spesimen. Penelitian ini akan penggunaan sudut kampuh V bervariasi yaitu 45°, 65° dan 85°. elektroda yang digunakan E7016 diameter 2,6. Spesimen yang digunakan yaitu baja ST 37 ketebalan 6 mm, uji yang digunakan yaitu uji bending dengan posisi face bend dan root bend. Data akan diperoleb berdasarkan kekuatan tekan dan kedalaman pada tekanan maksimal. Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan sudut kampuh 45° merupakan yang paling baik. Hasil pengujian pada sudut kampuh V dengan sudut 45° pada pengujian face bend nilai tekanan maksimal rata-ratanya sebesar 86 Kg/Cm2 dan kedalaman pada tekanan maksimal 33 mm, pengujian root bend nilai tekanan 78,33 Kg/Cm2, kedalaman pada tekanan maksimal 26,33 mm.
Kata kunci : Sudut kampuh, Baja ST 37, Pengelasan, Uji bending

Full Text:

 Subscribers Only