PERBEDAAN KETEPATAN JUMLAH DAN TEBALGIGI DALAM PEMBUATAN RODAGIGI LURUS DIFFERENSIAL DENGAN DITANDAI TANPA MENANDAI MENGGUNAKAN PEMBAGIAN DIFFERENSIAl

Gilang Gilang -

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan perbedaan ketepatan tebal dan jumlah gigi dari roda gigi lurus yang
dibuat dengan cara menandai dan tanpa menandai dengan menggunakan metoda pembagian differensial.
Pertanyaan yang diajukan adalah, pengaruh menandai dan tanpa menandai dalam pembuatan roda gigi lurus
dengan metoda pembagian differensial dengan pendekatan ke atas.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen yang dilakukan pada sepuluh buah bakal roda gigi
lurus. Proses pengerjaanya dilakukan dengan dua buah cara yaitu dengan cara menandai dan cara tanpa menandai.
Pengambilan data dimulai sebanyak 5 kali dengan cara menandai dan 5 kali dengan cara tanpa menandai. Dari
masing-masing roda gigi diukur tebal dan jumlah giginya dengan menggunakan alat ukur verrnier caliper dan
dianalisis dengan menggunakan statistik uji t.
Berdasarkan analisis secara statistik dari sepuluh buah sampel, lima buah sampel dibuat dengan teknik ditandai dan
lima buah sampel berikutnya dibuat dengan teknik tanpa ditandai. diperoleh nilai t hitung sebesar 1.1428.
Dibandingkan dengan t tabel sebesar 2.306, ternyata t hitung lebih kecil dari pada t tabel, hal ini menunjukan
adanya perbedaan ketepatan tebal dan jumlah gigi setelah diperoleh dari data rata-rata kedua cara tersebut, yaitu
cara menandai diperoleh rata-rata 1,8 dan cara tanpa menandai diperoleh rata-rata 1,4.dengan perbedaan tersebut
yang tidak signfikan. Sedangkan pada data hasil pengujian menunjukan perbedan terjadi pada tebal gigi dengan
teknik ditandai yaitu satu buah tebal roda gigi yang tidak sesuai dari lima buah sampel dan dengan tanpa di tandai
didapatkan tiga buah tebal roda gigi yang tidak sesuai.
Kata kunci: jumlah dan tebal gigi, roda gigi lurus differensial, ditandai dan tanpa menandai

Full Text:

 Subscribers Only