ANALISIS BEBAN KONSTRUKSI PADA PROSES PEMBUATAN RANGKA DUDUKAN MESIN PENGGALI SUMUR DRILLING SYSTEM
Abstract
Abstrak
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kebanyakan dari masyarakat menggunakan jasa sumur bor untuk membuat
sumur sebagai sumber air. Mesin-mesin penggali yang digunakan penyedia jasa memiliki dimensi rangka yang
tinggi dan lebar sehingga sulit untuk digunakan di area yang sempit. Pada rangka mesin penggali sumur drilling
system yang dirancang belum diketahui bagian mana pada rangka yang menderita akibat beban dari komponen
mesin. Untuk mendapatkan rangka mesin yang efisien dan mengetahui bagian-bagian yang menderita maka
dilakukan perancangan rangka serta analisis beban.
Penelitian ini menggunakan teknik analisis beban dengan metode kesetimbangan statis. Suatu batang atau gelagar
dikatakan setimbang apabila memenuhi syarat-syarat kesetimbangan statis yaitu jumlah momen, gaya vertikal dan
gaya horizontal yang bekerja hasilnya sama dengan nol. Bagian rangka yang dilakukan analisis adalah batang
dudukan motor diesel, speed reducer, bantalan poros kopling flens dan bantalan roda gigi hipoid.
Dari hasil penelitian didapat rangka mesin berdimensi 1500 x 535 x 665. Sedangkan momen bengkok maksimum
yang bekerja pada batang dudukan motor diesel, speed reducer, bantalan poros kopling flens dan bantalan roda gigi
hipoid masing-masing adalah 92.3 Nm, 29.7 Nm, 14.3 Nm dan 18.2 Nm.
Kata kunci: Sumur bor, rangka mesin, analisis beban, keseimbangan statis, momen bengkok maksimum
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kebanyakan dari masyarakat menggunakan jasa sumur bor untuk membuat
sumur sebagai sumber air. Mesin-mesin penggali yang digunakan penyedia jasa memiliki dimensi rangka yang
tinggi dan lebar sehingga sulit untuk digunakan di area yang sempit. Pada rangka mesin penggali sumur drilling
system yang dirancang belum diketahui bagian mana pada rangka yang menderita akibat beban dari komponen
mesin. Untuk mendapatkan rangka mesin yang efisien dan mengetahui bagian-bagian yang menderita maka
dilakukan perancangan rangka serta analisis beban.
Penelitian ini menggunakan teknik analisis beban dengan metode kesetimbangan statis. Suatu batang atau gelagar
dikatakan setimbang apabila memenuhi syarat-syarat kesetimbangan statis yaitu jumlah momen, gaya vertikal dan
gaya horizontal yang bekerja hasilnya sama dengan nol. Bagian rangka yang dilakukan analisis adalah batang
dudukan motor diesel, speed reducer, bantalan poros kopling flens dan bantalan roda gigi hipoid.
Dari hasil penelitian didapat rangka mesin berdimensi 1500 x 535 x 665. Sedangkan momen bengkok maksimum
yang bekerja pada batang dudukan motor diesel, speed reducer, bantalan poros kopling flens dan bantalan roda gigi
hipoid masing-masing adalah 92.3 Nm, 29.7 Nm, 14.3 Nm dan 18.2 Nm.
Kata kunci: Sumur bor, rangka mesin, analisis beban, keseimbangan statis, momen bengkok maksimum