KONTRIBUSI PENGELOLAAN BENGKEL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MENGGUNAKAN MESIN UNTUK OPERASI DASAR KELAS XI TEKNIK MESIN SMK NEGERI 1 BUKITTINGGI

Arif Isda -

Abstract


Penelitian terjadi karena turunya kualitas pendidikan yang ditandai turunya hasil belajar siswa. Berdasarkan observasi dan wawancara yang penulis lakukan di SMK N 1 Bukittinggi pada bulan Juni 2012, ditemukan bahwa pengelolaan bengkel pemesinan yang ada di SMK N 1 Bukittinggi belum memadai sebagai peralatan praktik siswanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi pengelolaan bengkel terhadap hasil belajar siswa mata pada mata pelajaran menggunakan mesin untuk operasi dasar kelas XI Teknik Mesin SMK Negeri 1 Bukittinggi. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu pengelolaan bengkel sebagai variabel X dan hasil belajar siswa sebagai variabel Y, Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI jurusan teknik mesin SMK Negeri 1 Bukittinggi yang terdaftar pada tahun ajaran 2012/2013. Pengumpulan data dari responden di lakukan melalui angket penelitian. Pengolahan data mengunakan program SPSS versi 17,00. Validitas angket menggunakan SPSS dengan taraf signifikansi 5% dari 50 soal uji coba diperoleh 5 item gugur dan 45 item yang valid. Hasil penelitian, diperoleh harga koefesien korelasi sebesar 0,403 artinya pengelolaan bengkel mempunyai hubungan yang positif dan berarti terhadap hasil belajar gambar teknik, dengan kategori interpretasi koefisien korelasi cukup dan dan koefisien determinasi sebesar 16,24% artinya pengelolaan memberikan kontribusi 16,24% terhadap hasil belajar pada mata pelajaran menggunakan mesin untuk operasi dasar.
Kata Kunci : pengelolan bengkel, bengkel, siswa, hasil belajar

Full Text:

 Subscribers Only