Pelatihan ASHAR untuk Meningkatkan Asertivitas terhadap Pelecehan Seksual Santri Pesantren

Riska Fitri - Universitas Negeri Padang
Fittra Tulaila - Universitas Negeri Padang
Irsawinda Nadhifa - Universitas Negeri Padang
Lidya Nengsih - Universitas Negeri Padang
Raisa Fasa - Universitas Negeri Padang
Zahratul 'Aini - Universitas Negeri Padang

Abstract


Abstrak: Pelecehan seksual dapat terjadi pada lingkungan pesantren dan tidak sedikit dari korban pelecehan seksual memilih untuk diam dikarenakan rendahnya kemampuan asertivitas pada dirinya. Perlunya upaya peningkatkan kemampuan asertivitas melalui pelatihan asertivitas yang disebut dengan ASHAR. Pelatihan ASHAR (Anti Sexual Harassment) ialah pelatihan dengan metode psikoedukasi dalam menghadapi pelecehan seksual. Metode yang digunakan pada penelitian ini ialah penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen menggunakan desain pretest-posttest one group yang dilakukan pada 36 santri Pondok Pesantren X di Kabupaten Agam. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kemampuan asertivitas terhadap pelecehan seksual setelah dilakukannya pelatihan ASHAR pada santri Pondok Pesantren X di Kabupaten Agam.         

Kata kunci: Pesantren, Pelecehan Seksual, Pelatihan ASHAR


Full Text:

PDF

References


Alberti, R.E & Emmons, M. L. (2017). Panduan praktis hidup lebih ekspresif dan jujur pada diri sendiri. In E. M. Komputindo (Ed.), Your perfect right.

Ali, M. U. (2014). Peran pesantren dalam pembentukan karakter bangsa. Jurnal Paradigma Institut, 1 (1), 13–13.

Bishop, S. (2010). Develop your assertivenss (Second Ed) (K. Page (ed.)).

Dahlia, S., Yusran, S., & Tosepu, R. (2022). Analisis faktor penyebab perilaku pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur di Kecamatan Angata Kabupaten Konawe Selatan. Nursing Update: Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan, 13(3), 169–179. https://doi.org/10.36089/nu.v13i3.840

Detikcom. (2023, June 1). Kiai dipolisikan diduga cabuli santriwati di Jember, Kemenag turun tangan. Detikcom. https://news.detik.com/berita/d-6502759/kiai-dipolisikan-diduga-cabuli-santriwati-di-jember-kemenag-turun-tangan

Fauziyah, N. (2003). Pelatihan asertivitas:: Upaya meningkatkan perilaku asertif pada perempuan korban pelecehan seksual oleh laki-laki. Universitas Gadjah Mada.

Haditono, S.R., Monks, F.J., & Knoers, A. M. P. (1994). Psikologi perkembangan (G. M. U. Pres (ed.)).

Herianto, D. (2023, April 10). Terkuak, ini modus 2 guru agama cabuli 24 santri pondok pesantren di Padang Lawas Sumatra Utara.TvOnenews.Com. https://www.tvonenews.com/berita/ 105539 - terkuak-ini-modus-2-guru-agama-cabuli-24-santri-pondok- pesantren - di-padang-lawas-sumatera-utara.

Komnasperempuangoid. (2020). Siaran pers komisi nasional anti kekerasan terhadap perempuan jadikan lingkungan pendidikan sebagai ruang bebas dari kekerasan. Komnasperempuangoid. https://komnasperempuan.go.id/siaran-pers-detail/siaran-pers-komisi-nasional-anti-kekerasan-terhadap-perempuan-jadikan-lingkungan-pendidikan-sebagai-ruang-bebas-dari-kekerasan

Mayer, M.C., Berchtold, I. M., Oestrich, J., & Collins, F. (1987). Sexual Harassment. New York. Princeton Petrocelly Book Inc.

Nasri, D., & K. (2015). Nasri, D., & Koentjoro. (2015). Pelatihan asertivitas normatif terhadap perilaku seksual pranikah pada wanita bermasalah sebagai upaya preventif. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 3 (2). https://doi.org/10.22219/jipt.v3i2.3532

Nizar, S. H. (2011). Sejarah pendidikan islam (Menelusuri sejarah pendidikan era rasulullah sampai Indonesia), Cet. 4 (P. M. Group (ed.)).

Nurhayati, Ervina, I., Widyarini, N. (2012). Peningkatan kemampuan asertifitas remaja putri dalam menolak usikan seksual melalui pelatihan asertif. Universitas Muhammadiyah Jember.

Putra, S. J. P., Meiyuntariningsih, T., & Ramadhani, H. S. (2022). Intensitas penggunaan media sosial dan kecenderungan pelecehan seksual pada remaja. INNER: Journal of Psychological Research, 2 (1), 46–57.

Rakos, R. (1991). The Assertive Behaviours. Routledge.

Sadarjoen, S. . (2007). Keluarga masa kini, problema dan strategi intervensi. Makalah Kegiatan Pekan Ilmiah Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial (STKS), 3.

Septiani, V., Rini, A. P., & Pratitis, N. (2022). Hubungan antara harga diri dengan perilaku asertif remaja korban pelecehan seksual (The relationship between self-esteem and assertive behavior adolescent victims of sexual harassment). Doctoral Dissertation, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.

Simangunsong, M., Hermayani, D., & Nuraini, A. J. (2022). Perlindungan hukum terhadap korban pelecehan seksual di pondok pesantren yang terjadi di Kota Balikpapan. Lex Suprema Jurnal Ilmu Hukum, 4(2).

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif (Alfabeta (ed.)).

Widyani, D.A., Hanoum, M., & Prestiana, N. D. I. (2022). Pelatihan komunikasi asertif untuk mencegah perilaku dan kekerasan seksual pada remaja. Jurnal An-Nizam : Jurnal Bakti Bagi Bangsa, 1(2), 132–142.




DOI: http://dx.doi.org/10.24036/jrp.v7i2.15642