Dinamika psikologis pada womenpreneur yang masih berstatus mahasiwi tingkat akhir

Aditio Ramdhan - Departemen Psikologi Universitas Negeri Padang
Yanladila Putra - Departemen Psikologi Universitas Negeri Padang

Abstract


Dalam dua dekade belakangan dunia entrepreneurship menarik minat cukup tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahu bagaimana dinamika psikologis pada womenpreneur yang masih berstatus sebagai mahasiswa tingkat akhir. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenomenologis. Subjek terdiri dari dua orang mahasiswa tingkat akhir yang menjadi womepreneur dari dua universitas yang berbeda. Penelitian ini menggunakan teknik wawancara semi terstruktur (open-ended question) dengan menggunakan pedoman wawancara sebagai metode utama. Hasil penelitian menemukan bahwa ditemukan beberapa aspek-aspek psikologis dan non-psikologis terkait dinamika psikologis pada mahasiswa tingkat akhir yang menjadi womenpreneur. Pada kedua subjek ditemukan 6 aspek yang sama yaitu motivasi berwirausaha, Dukungan orang tua, management waktu, peran gender, benefit berwirausaha & tantangan.

Keywords


Dinamika psikologis, mahasiswi, womenpreneurs

Full Text:

PDF

References


Ahamad, I., & Moudud-UI-Hug, S. (2013). Women entrepreneurship in Bangladesh challenges and prospects. International Journal of Innovative Research and Development, 2(7), 41-48.

Aidha, Z (2016). Pengaruh motivasi terhadap minat berwirausaha mahsiswa fakultas kesehatan masyarakat universitas islam negeri sumatra utara.Jurnal Jumantik, 1(1),42-59

Antawati, D. (2017). Peran orang tua dalam menumbuhkan intensi berwirausaha pada anak. Jurnal Manahejem & bisnis, 1(1), 46-54.

Ardiyani, N. P. P., & Kusuma, A. A. A. (2016). Pengaruh sikap, pendidikan dan lingkungan keluarga terhadap minat berwirausaha (Doctoral dissertation, Udayana University).

Baron, R. A. (2008). The role of affect in the entrepreneurial process. Academy of management Review, 33(2), 328-340.

Cardon, M. S., Foo, M. D., Shepherd, D., & Wiklund, J. (2012). Exploring the heart: Entrepreneurial emotion is a hot topic. Entrepreneurship theory and practice, 36(1), 1-10.

Derera, F., Chitakunye, P., & O’Neill, C.(2014). Entrepreneurs in south africa the impact of gender on start-up capital: A case of women. Journal of Entrepreneurship, 23(1), 95-114. http:// dx.doi.org/10.1177/0971355713513355.

Fahmayanti, N. (2016). Motivasi dan Manajemen Waktu Pada Mahasiswa Wirausaha, Psikoborneo, 4(4), 586-595

Frinces, Z., H. (2010). Pentingnya profesi wirausaha di indonesia. Jurnal ekonomi pendidikan, 7(1), 36-55.

Kahija, Y. La. (2017). Peneltian Fenomenologis; Jalan Memahami Pengalaman hidup. Kanisius, Yogyakarta.

McMullen, J. S., & Shepherd, D. A. (2003). Extending the theory of the entrepreneur using a signal detection framework. In Cognitive Approaches to Entrepreneurship Research. Emerald Group Publishing Limited.

Merieska, P., & Meiyanto, I. S. (2017). Passion Berwirausaha pada Pengusaha Muda. Gadjah Mada Journal of Psychology (GamaJoP), 3(1), 13-24.

Purnomo, M. (2010). Perspektif Definisi Entrepreneurship. Jurnal Bisnis Indonesia Vol, 1(2).

Rosmayanti, D. R. (2020, Agustus 9). Jumlah pengusaha perempuan meningkat [Halaman Web]. Diakses dari http://www.harnas.co/2019/04/21/jumlah-pengusaha-perempuan-meningkat

Santosa, I. (2014). Masalah dan tantangan pengembangan kewirausahaan pada kalngan mahasiswa di indonesia. Jurnal inovasi dan kewirausahaan, 3(3), 203-207.

Setyawan, A. (2016). Apakah Gender Bermakna Pada Model Pembentukan Minat Berwirausaha?. Jurnal Manajemen Teori dan Terapan, 9(2).

Sumar, W., T. (2015). Implementasi kesetaraan gender dalam bidang pendidikan.Musawa, 7(1), 158-182.

Tambunan, T. (2009). Women entrepreneurs in indonesia: Their main constraints and reasons. Journal of Asia Entrepreneurship and Sustainability, 5(3), 37-51.




DOI: http://dx.doi.org/10.24036/jrp.v5i3.13800