UPAYA MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA MELALUI METODE RESITASI PADA PERBAIKAN SISTEM SUSPENSI KELAS XI TEKNIK OTOMOTIF SMK NEGERI 1 LAHAT

Saipullah Saipullah -
Andrizal Andrizal -
Donny Fernandez -

Abstract


Kegiatan belajar di sekolah merupakan bagian dari proses pendidikan yang bertujuan untuk membawa suatu keadaan baru yang lebih baik. Dalam proses pembelajaran,  guru sebagai pendidik diharapkan mempunyai kemahiran dalam  melaksanakan  proses  pembelajaran termasuk di dalamnya  ada  kemahiran menyampaikan materi  dan  memilih pembelajaran yang tepat agar kegiatan pembelajaran tersebut efektif dan efisien.

Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah “Upaya meningkatkan kemandirian belajar siswa melalui metode resitasi  pada  perbaikan  sistem suspen si  kelas  XI  teknik  otomotif SMK negeri 1 Lahat.  Penelitian  ini bertujuan untuk

mengetahui ada tidaknya peningkatan hasil belajar melalui metode Resistasi yang diterapkan terhadap kemandirian siswa pada pembelajaran teknik otomotif kelas XI SMK I Lahat tahun ajaran 2012/2013,

Penelitian Tindakan Kelas merupakan suatu pendekatan untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan melakukan perubahan ke arah perbaikan terhadap hasil pendidikan dan pembelajaran. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI teknik otomotif SMK I Lahat tahun ajaran 2012/2013 yang berjumlah 30 siswa. Variabel yang dikaji dalam penelitian ini adalah kemandirian  belajar dan prestasi siswa dalam pelajaran teknik otomotif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Metode Pemberian Tugas dan Resitasi pada perbaikan sistim suspensi kelompok lebih efektif, ini ditunjukkan dengan ketuntasan belajar siswa yang mencapai nilai ≥ 70 (sesuai KKM SMK I Lahat ) dan hasil belajar siswa telah mencapai ketuntasan klasikal 93%.  Metode yang yang telah digunakan dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas XI tenik otomotif SMK I Lahat, ditunjukkan dengan angket peningkatan motivasi siswa yang menyatakan bahwa 81% siswa setuju, bahwa siswa menjadi termotivasi untuk mempelajari materi teknik otomotif setelah menggunakan metode pemberian tugas dan resitasi pada perbaikan sistim suspensi yang telah digunakan, juga dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas XI teknik otomotif SMK I Lahat, ditunjukkan dengan meningkatnya ketuntasan belajar pada siklus, dari prasiklus 46,66%, pada siklus I mencapai 63,33%, sedangkan pada siklus II ketuntasan belajar mencapai 93,33%.

Berdasarkan hasil penelitian diketahui pembelajaran dengan menggunakan metode resitasi  pada  perbaikan  sistem  suspensi tersebut dapat meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa dalam pembelajaran teknik otomotif.


Full Text:

PDF