KONTRIBUSI PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA JURUSAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN DI SMK N 1 LINTAU BUO

Reo Manik -
Faisal Ismet -
M Nasir -

Abstract


Penelitian ini dilatarbelakangi oleh persepsi siswa yang kurang baik terhadap kompetensi kepribadian yang ditampilkan guru pada saat proses pembelajaran, sehingga kurang membangkitkan motivasi belajar siswa dalam mengikuti pembelajaran. Dengan kata lain motivasi belajar siswa masih ada yang rendah, padahal kompetensi kepribadian guru telah dirasakan cukup baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar kontribusi persepsi siswa tentang kompetensi kepribadian guru terhadap motivasi belajar siswa Jurusan Teknik Kendaraan Ringan Di SMK N 1 Lintau Buo.

Jenis penelitian ini bersifat deskriptif korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa yang terdaftar aktif di Jurusan Teknik Kendaraan Ringan Di SMK N 1 Lintau Buo berjumlah 126 orang. Sampel diambil dari populasi dengan menggunakan teknik Prportional sampling (subpopulasi) sehingga diperoleh sampel sebanyak 56 orang siswa. Data yang digunakan berupa angket model skala Likert yang sudah diuji validitas dan reliabilitasnya. Data yang dikumpulkan tersebut dianalisis secara statistik dengan bantuan komputer program Microsoft excel 2007 for Windows.

Bedasarkan analisis data ditemukan bahwa : (1) Persepsi  siswa tentang kompetensi kepribadian guru tingkat capaian sebesar 80,27%, (2) Motivasi belajar siswa tingkat capaian sebesar 81,61%, (3) Dari hasil data penelitian diperoleh koefisien korelasi r hitung > r table (0,384 > 0,266) dan uji keberartian korelasi didapat t hitung > t table  (2,703 > 1,684) pada taraf signifikan 5%. Artinya dapat dikatakan bahwa persepsi siswa tentang kompetensi kepribadian guru memiliki hubungan yang berarti dengan motivasi belajar mahasiswa sehingga Ha diterima sedangkan Ho ditolak. Temuan yang didapatkan berdasarkan rangkaian analisis data menunjukkan kontribusi persepsi siswa tentang kompetensi kepribadian guru terhadap motivasi belajar siswa sebesar 14,75% sedangkan 85.25% diduga dari faktor lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini.


Full Text:

PDF