HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG PELAKSANAAN PROSES BELAJAR MENGAJAR MATA DIKLAT LAS DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X TEKNIK KENDARAAN RINGAN DI SMK NEGERI 8 PADANG

Abstract

Penelitian ini berawal dari pengamatan dan observasi penulis di SMK Negeri 8 Padang bahwa hasil belajar siswa masih ada dibawah standar ketuntasan minimal, hal ini disebabkan banyak faktor, tetapi dari fenomena teramati diduga disebabkan oleh faktor persepsi siswa yang kurang baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh persepsi siswa tentang pelaksanaan proses belajar mengajar mata diklat las dengan hasil belajar siswa kelas X teknik kendaraan ringan di SMK Negeri 8 Padang.

Penelitian ini bersifat korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X teknik kendaraan ringan yang berjumlah 74 orang, Sampel dalam penelitian ini diambilkan dari populasi sebanyak 43 orang yang ditentukan dengan menggunakan rumus Taro Yamane. Alat pengumpul data adalah angket model skala likert yang telah diuji validitasnya. Jenis analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan rumus Korelasi Pearson Product Moment (PPM) dan untuk menguji keberartian koefisien korelasi r, dapat di uji dengan mengunakan uji t sehingga akan didapat apakah hasil penelitian dapat digeneralisasikan pada populasi.

Dari analisis data hasil penelitian diperoleh koefisien korelasi r _hitung >         r _tabel (0, 4846 > 0,301) dan untuk uji keberartian korelasi  didapat t _hitung > t _tabel (3,54735>2,01995) pada taraf signifikan 5%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara persepsi siswa tentang pelaksanaan proses belajar mengajar mata diklat las dengan hasil belajar siswa kelas X teknik kendaraan ringan di SMK Negeri 8 Padang.