PENGARUH PENGGUNAAN HYDROCARBON CRACK SYSTEM (HCS) TERHADAP KANDUNGAN EMISI GAS BUANG PADA SEPEDA MOTOR HONDA SUPRA X 125
Abstract
Peningkatan jumlah kendaraan bermotor begitu pesat. Kategori kendaraan bermotor di Indonesia yang menjadi penyumbang emisi gas buang terbesar adalah sepeda motor. Kurangnya perhatian pengguna kendaraan bermotor dengan perbandingan kompresi mesin kendaraan yang tinggi cenderung memilih mengisi bahan bakar sepeda motornya dengan premium yang harganya lebih murah namun memiliki angka oktan yang rendah. Hal ini tentu akan menimbulkan masalah, pembakaran yang tidak sempurna. Efek yang ditimbulkan adalah menyebabkan meningkatnya polutan pencemaran udara.Untuk mengatasi permasalahan di atas adalah dengan cara menggunakan Hydrocarbon Crack System (HCS), HCS bekerja untuk menyempurnakan proses pembakaran, sehingga dapat menurunkan kadar emisi gas buang kendaraan. Tujuan dari penelitian ini melihat pengaruh penggunaan Hydrocarbon Crack System (HCS) terhadap kandungan emisi gas buang yang dihasilkan. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa penggunaan HCS pada sepeda motor Honda Supra X 125 dapat menurunkan emisi gas CO sebesar 32.65 %. Untuk emisi gas HC penggunaan HCS dapat menurunkan emisi gas HC sebesar 8.02%,sedangkan untuk emisi gas buang CO2 penggunaan HCS dapat meningkatkan emisi gas CO2 sebesar 12.98%.
Kata kunci: Hydrocarbon Crack System (HCS), emisi gas buang