PERBANDINGAN PENGGUNAAN BAHAN BAKAR PREMIUM DENGAN PERTAMAX TERHADAP KONSUMSI BAHAN BAKAR DAN EMISI GAS BUANG PADA SEPEDA MOTOR HONDA SUPRA X 125 TAHUN 2007

Ade Monrihardi -
Faisal Ismet -
Martias Martias -

Abstract


Transportasi merupakan alat yang dipergunakan oleh manusia untuk berbagai aktivitas, bepergian dan bekerja. Di saat sekarang dilihat dari teknologi otomotif sangat berkembang pesat sehingga membawa dampak yang signifikan pada sektor transportasi, salah satunya peningkatan jumlah kendaraan bermotor menjadi sarana utama dalam transportasi terutama untuk jenis sepeda motor. Dampak nyata dengan semakin meningkatnya jumlah kendaraan terutama sepeda motor adalah meningkatnya kebutuhan akan bahan bakar dan pencemaran atau polusi udara.

Emisi gas buang dari kendaraan bermotor merupakan salah satu polutan yang mencemari lingkungan Di Indonesia terhitung mulai 1 Agustus 2013, pemerintah menetapkan semua kendaraan sudah memenuhi standar Euro3. Di lihat dari produk sepeda motor masyarakat di Indonesia sekarang ini sudah di atas rata-rata mempunyai rasio kompresi tinggi dan sudah bermesin fuel injection, namun masyarakat tetap saja menggunakan bahan bakar bensin premium subsidi. Seakan akan mereka masih alergi menggunakan pertamax untuk kendaraan mereka

Spesifikasi pada sepeda motor yang akan diuji terdapat perbandingan kompresi 9,0 : 1 kg/cm2 dan berbahan bakar yang direkomendasikan oleh Honda adalah premium untuk melihat perbedaan pada penggunaan bahan bakarnya dengan menggunakan bahan bakar pertamax yang memiliki nilai oktannya 92 terhadap konsumsi dan emisi gas buang pada sepeda motor yang akan diuji. Pada pengujian ini, diperoleh bahwa bahan bakar pertamax lebih baik dan lebih  irit 8,6% dari premium, di mana nilai perbedaan konsumsi bahan bakar pertamax lebih irit 0,14888 liter/jam dari premium 0,162884 liter/jam.. Kemudian jika dilihat dari emisi gas buang pertamax juga lebih baik persentase emisi gas buangnya dibandingkan dengan premium, di mana nilai emisi gas buang pertamax yaitu: CO: 0,918%, HC: 147,8 Ppm, CO2: 2,86% dan O2: 14,11%, sedangkan premium CO: 1,07%, HC: 260,4 Ppm, CO2: 2,76% dan O2: 14,16%.

Keyword: Pertamax, konsumsi bahan bakar dan emisi buang

Full Text:

PDF