PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA DIKLAT TEKNIK DASAR OTOMOTIF PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 1 SUMATERA BARAT

Robi Romansyah - Universitas Negeri Padang
Wakhinuddin S - Universitas Negeri Padang
Wagino Wagino - Universitas Negeri Padang

Abstract


ABSTRAK

Pembelajaran yang berkualitas sangat tergantung dari motivasi pelajar dan kreatifitas pengajar. Pembelajar yang memiliki motivasi tinggi ditunjang dengan pengajar yang mampu memfasilitasi motivasi tersebut akan membawa pada keberhasilan pencapaian target belajar. Dalam memberikan pembelajaran pada Mata Diklat Teknik Dasar Otomotif (TDO) guru lebih sering memberikan metode ceramah dan tanya jawab, hal ini sering membuat anak terlihat merasa bosan dan sering izin keluar masuk kelas. Selain itu siswa mengalami kesulitan dalam memahami materi yang disampaikan dikarenakan siswa terlalu canggung untuk bertanya. Apabila siswa yang berprestasi dilibatkan dalam proses belajar mengajar akan lebih efektif lagi, siswa yang berprestasi akan meningkatkan belajarnya sehingga lebih tekun, sedangkan yang masih kurang dapat terbantu dengan siswa yang berprestasi dengan cara belajar dengan temannya. Salah satu metode pembelajaran yang efektif digunakan adalah peer teaching (tutor sebaya).

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas, berlangsung dalam 3 siklus. Setiap siklus terdiri atas 2 tindakan dan terdiri  dari 4 tahapan, yaitu: perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan dan refleksi. Sebelum melaksanakan siklus I, II dan III terdapat tahap pra siklus yang berguna untuk mengetahui hasil dan metode belajar siswa. Subjek penelitian ialah siswa kelas X TKR Otomotif SMK Negeri 1 Sumbar. Instrumen penelitian yang digunakan ialah lembar penilaian hasil belajar siswa. Data kuantitatif yang didapatkan kemudian dianalisis dengan statistika deskriptif. Hasil penelitian tindakan kelas menunjukkan: dari tindakan 1 dan tindakan 2, pada siklus I menghasilkan rata-rata persentase hasil belajar sebesar 54,41%, pada siklus II menghasilkan rata-rata persentase hasil belajar sebesar 55,88%, dan pada siklus III siswa menghasilkan rata-rata persentase hasil belajar sebesar 57,35% . Namun demikian, walau terjadinya peningkatan hasil belajar dalam siklus I, siklus II, dan siklus III, akan tetapi masih terdapat beberapa siswa yang mengalami penurunan nilai, maupun nilai yang tetap.

 

Kata Kunci : Tutor Sebaya, Hasil Belajar

 

ABSTRACT

Quality learning is very dependant of student motivation and creativity of teachers. Learners who have high motivation supported by teachers who are able to facilitate such motivation will carry on the success of the attainment targets for learning. In providing Training on learning the basic techniques of automotive (TDO) teachers more often gives lectures and question and answer method, this often makes the child looks bored and often permits out of the incoming class. In addition students have difficulty in understanding the material presented is because students were too awkward to ask. When students are achievers is involved in teaching and learning will be more effective, more students are overachievers will improve their learning so that more diligently, while still less can be helped by students who Excel in a way study with a friend of his. One of the effective learning methods used are peer teaching (peer tutor).

This research is a research action class, underway in three cycles. Each cycle consists of two acts and consists of 4 phases: planning, implementation measures, observation and reflection. Before carrying out the cycle I, II and III there is a pre phase cycles that are useful to know the results and methods of student learning. The subject is a student of class X TKR Automotive SMK Negeri 1 West. Research instrument used is the student learning outcomes assessment sheet. Quantitative data obtained are then analyzed with descriptive statistics. Class action research results show: from action 1 and action 2, on cycle I produce an average percentage of learning results of 54.41%, cycle II produce average percentages of 55.88% learning outcome, and in cycle III students the average percentage yield results study of 57.35%. However, despite the increased learning results in cycles I and II cycles, cycle III, but still there are some students who experience a decrease in the value, or the value of the constant.

 

Keywords: Peer Teaching, The Results Of The Study

Full Text:

PDF

References


Wakhinuddin, S. (2010). Merencanakan

Pembelajaran Teknik Otomotif.

Padang. UNP Press.

Boud, D. Cohen, R. & Sampson, J.

(2001). Peer Learning and

Assessment. Assessment and

Evaluation in Higher Education.

4).

Suharsimi Arikunto (2006). Prosedur

Penelitian. Jakarta :Rineka Cipta

Branley [1974 : 53 ] Peer Learning

Method.

Suherman, Erman, dkk. 2003. Strategi

Pembelajaran Matematika

Kontemporer. Bandung: UPI.

Muhammad Amin dan Moh Surya. 1982.

Pengajaran Remidial. Jakarta:

DEPDIKBUD P2BSPG

Oemar Hamalik. 2001. Kurikulum Dan

Pembelajaran. Jakarta: Kalam

Media

Muhammad Amin dan Moh Surya. 1982.

Pengajaran Remidial. Jakarta:

DEPDIKBUD P2BSPG

Pardjono, dkk. 2007. Panduan

Penelitian Tindakan Kelas.

Yogyakarta: Lemlit Universitas

Negeri Yogyakarta

Susilo. 2006. Penelitian tindakan

kelas. Yogyakarta: Pustaka

Book Publisher

Burns, R.B. 1999 Konsep Diri (Teori,

Pengukuran, Perkembangan dan

Prilaku). Jakarta : Arcan

Wallace, Michaael J, Action Research

for Language Teachers, ( New

York: Cambridge University Press,

Pardjono, dkk. 2007. Panduan

Penelitian Tindakan Kelas.

Yogyakarta: Lemlit Universitas Negeri Yogyakarta

Purwanto Ngalim. (2009). Ilmu

Pendidikan, Jakarta : PT Remaja Rosda karya

Muhibbin, Syah. 2001. Psikologi

Belajar. Jakarta: Logos Wacana

Ilmu

Sukardi. (2011). Metodologi Penelitian Pendidikan: Kompetensi dan Praktiknya. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Masnur Muslich. (2012). Melaksanakan

PTK itu Mudah (Classroom Action Research): Pedoman Praktis bagi Guru Profesional. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Kemmis, S. & McTaggart, R. (2000)

"Participatory action research", in N.K.