RELEVANSI SILABUS MATA PELAJARAN MELAKUKAN PERBAIKAN SISTEM BAHAN BAKAR BENSIN PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK SEPEDA MOTOR SMK N 2 SUNGAI PENUH DENGAN KOMPETENSI YANG DIBUTUHKAN DI BENGKEL SEPEDA MOTOR
Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar tingkat kesesuaian atau relevansi silabus mata pelajaran melakukan perbaikan sistem bahan bakar bensin program keahlian teknik sepeda motor yang diterapkan dan diajarkan SMK N 2 Sungai Penuh dengan kompetensi yang dibutuhkan di bengkel sepeda motor. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode survei. Populasi penelitian ini adalah bengkel yang bekerja sama program prakerin dengan SMK N 2 Sungai Penuh di wilayah Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci sebanyak 35 bengkel. Sampel yang diambil berjumlah 30 bengkel dengan menggunakan metode Purposive Sampling. Penghitungan jumlah sampel menggunakan nomogram Harry King. Instrumen penelitian berupa angket tertutup dengan 5 pilihan jawaban. Validasi instrumen angket penelitian menggunakan rumus Product momen dari pearson. Pengujian reliabilitas instrumen menggunakan rumus Alpha Cronbach yang dihitung menggunakan program komputer Microsoft Excel 2007. Teknik analisis data yang digunakan adalah perhitungan persentase. Hasil penelitian menunjukkan rerata relevansi mata pelajaran melakukan perbaikan sistem bahan bakar bensin program keahlian teknik sepeda motor yang diterapkan dan diajarkan SMK N 2 Sungai Penuh dengan kompetensi yang dibutuhkan di bengkel sepeda motor termasuk kategori sangat relevan yaitu sebesar 82%. Jadi dapat disimpulkan mayoritas bengkel sepeda motor menyatakan mata pelajaran melakukan perbaikan sistem bahan bensin relevan dengan yang dibutuhkan bengkel sepeda motor dan mata pelajaran tersebut masih dibutuhkan.
Kata Kunci : Relevansi silabus, Sistem bahan bakar, bengkel sepeda motor
The purpose of the research is to know the magnitude level of compatibility or the relevance of course syllabus in fixing gasoline fuel system at Motorbike applied and taught at SMK N 2 Sungai Penuh with the competence required in the garage. This research belongs to descriptive research which applied survey method. Population of the research was 35 garages, which cooperated in prakerin program with SMK N 2 Sungai Penuh, among Sungai Penuh city and Kerinci regency. Based on the population, 30 garages were selected as the sample for the research by using Purposive Sampling method. The sum of sample was calculated by using Harry King nomogram The instrument of the research was questioners which contained 5 choices. The validation of the questioners used Alpha Cronbach formula which was counted by using Microsoft Excel 2007 program. Technique of data analysis, used in the research, is percentage calculation. The result of research shows that the average of course relevancy in making improvements to the gasoline fuel system in motorbike engineering program, which was applied and taught at SMK N 2 Sungai Senuh within the competence required for the garage, appertain to very relevant category on the rate 82%. In the conclusion, the majority of the sample stated that the course making improvement to the gasoline fuel system is relevant with what the garage needs and the course is necessary.
Keyword: Syllabus relevance, Fuel system, garage.
Full Text:
PDFReferences
Arifin. Zainal. (2011). Konsep dan Model Pengembangan Kurikulum. Bandung:
Remaja Rosdakarya
Arikunto. Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta
. (2010). Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta
. (2014). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta
. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta
Bungin. Burhan. (2011). Metodologi Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Kencana
Cohen, L., Manion, L., & Morrison, K. (2005). Research Methods in Educa- tion. London: Taylor & Francis e- Library.
Direktorat Pembinaan SMK. (2016). Uji Kompetensi Keahlian. Diakses http://.Psmk.Kemendikbud.go.id. Pada Tanggal 24 Februari 2017 Jam 02.59 Wib
Hamalik. Oemar. (2007). Dasar-dasar Pengembangan Kurikulum. Bandung:
Remaja Rosdakarya
Hidayat. Sholeh. (2013). Pengembangan Kurikulum Baru. Bandung: Remaja Rosdakarya
Jama. Jalius. Dkk. (2008). Teknik Sepeda Motor Jilid II. Jakarta: Direektorat Pembinaan SMK
Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No 95 Tahun 2005
Mulyasa. (2016). Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: Remaja Rosdakarya
Muslich. Masnur. (2007). KTSP Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan
Kontekstual. Jakarta: Bumi Aksara
Nasution. (1989). Kurikulum dan Pengajaran. Jakarta: Bumi Aksara
Nauval. (2015). Hubungan kurikulum, RPP dan silabus. Diakses https://www.academia.edu/31623621/Hubungan_Kurikulum_RPP_dan_Silabus. Pada tanggal 8 Januari 2018 Jam 22:32 Wib
Riduwan.(2012). Skala Pengukuran Variabel-variabel Penelitian. Bandung: Alfabeta
Riduwan & Engkos. ( 2012). Cara Mudah Menggunakan dan Memaknai Path Analysis (Analisis Jalur).Bandung: CV. Alfabeta.
Rino. (2012). Implementasi Pengembangan Kurikulum. Padang: UNP Press
Siregar. (2014). Statiska Deskriptif untuk Penelitian. Jakarta: Raja Grafindo
Persada
Sudijono. (2012). Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Sujarweni, Wiratna. (2014). Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Baru Press
Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta
Tanjung & Ardial. (2005). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Jakarta: Kencana
Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Pendidikan Nasional
UNP. (2010). Buku Pedoman Akademik Universitas Negeri Padang Fakultas Teknik, Padang: UNP
UNP. (2015). Buku Panduan Penulisan Tugas Akhir/Skripsi. Padang:UNP
Wakhinuddin. (2008). Evaluasi Program. Padang: UNP Press
Wakhinuddin. (2016). Bahan Ajar Statistik. Padang: UNP Press