PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN BAKAR BIOETANOL E-10 TERHADAP KANDUNGAN GAS CO DAN HC PADA SEPEDA MOTOR YAMAHA JUPITER MX

David Asril - Universitas Negeri Padang
Bahrul Amin - Universitas Negeri Padang
Martias Martias - Universitas Negeri Padang

Abstract


Intisari— Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) telah memudahkan kehidupan manusia. Salah  satunya teknologi transportasi. Perkembangan teknologi yang begitu pesat saat sekarang ini membawa dampak yang signifikan pada peningkatan jumlah kendaraan yang berimbas terhadap penggunaan bahan bakar yang tinggi, terutama bahan bakar fosil, padahal ketersediaan bahan bakar fosil terbatas dan tidak dapat diperbaharui, masalah lain yang ditimbulkan yaitu akan menyebabkan tingginya pencemaran udara, sehingga menurunkan kualitas udara. Untuk mengatasi permasalahan diatas perlu ada ketersediaan pengganti bahan bakar fosil yang ramah lingkungan sebelum masa kehabisannya tiba, salah satunya dengan menggunakan bioetanol. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen. Pengujian dilakukan menggunakan Sepeda Motor Yamaha Jupiter MX, tahun 2011, dengan sampel premium dan bioetanol E-10. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan bahan bakar bioetanol E-10 dapat mempengaruhi kadar emisi gas buang dengan adanya penurunan kadar emisi gas buang khususnya gas CO dan HC, hal ini diakibatkan adanya molekul OH yang terdapat pada susunan molekul etanol.

Kata kunci— Bioetanol E-10, Emisi Gas Buang Pada Sepeda Motor Yamaha Jupiter MX.

 

Abstract— Advances in science and technology (Science and Technology) has facilitated human life. One of these transport technologies. The development of technology is so rapid nowadays a significant impact on increasing the number of vehicles on the impact of high fuel use, especially fossil fuels, whereas the limited availability of fossil fuels and non-renewable, posed another problem that will lead to high pollution air, thus lowering the air quality. To solve the above problems need no substitute availability of fossil fuels that are environmentally friendly before the time runs out, like using bioethanol. This study uses experimental research. Testing is done by using the Yamaha Jupiter MX Motorcycles, in 2011, with premium fuel and E-10 ethanol. From the research it can be concluded that the use of bioethanol fuel E-10 may affect the levels of exhaust emissions with a decrease in the levels of exhaust emissions of CO and HC in particular, this is due to the presence of OH molecules contained in the molecular structure of ethanol.

Keywords— Bioethanol E-10, Exhaust Emissions In Motorcycle Yamaha Jupiter MX

Full Text:

PDF

References


Arief Aszhari. (2013). Agustus 2013 Indonesia Terapkan Standar Euro3. Pada: http://autos.okezone.com/read/2013/07/03/52/831432/agustus-2013-indonesia-terapkan-standar-euro3 [diakses tanggal 20 Juli 2013]

Arifin, Zainal, dan Sukoco (2009). Pengendalian Polusi Kendaraan. Bandung: Alfabeta

Bonnick, Allan. (2013). Automotive Science and Mathematics. Burlington: Elsevier.

Bosch R, G. (1990). Emission Control for Gasoline Engines. 3rd Edition. Stuttgart, Germany.

La Ode M. Abdul Wahid. (2005). Pemanfaatan Bio-Ethanol Sebagai Bahan Bakar Kendaraan Berbahan Bakar Premium. Pada: http:www.oocities.org/markal_bppt/publish/biofbbm/biwahid.pdf

Lipson, Charles, Sheth, Narendra J. 1973. Statistical Design And Analysis Of Engineering Experiments. Tokyo: McGraw-Hill.

Manzanera, Maximino. (2010). Alternative fuel. Rijeka:Intechopen

Muhammad Firman & Iwan Kurniawan. (2011). 2030, Emisi Gas Rumah Kaca RI 3,6 M Ton. Pada: http://teknologi.vivanews.com/news/read/274338-2030--emisi-gas-rumah-kaca-indonesia-3-6m-ton. [diakses tanggal 20 juni 2012]

Yanni Kussuryani dan Chairil Anwar. (2008). Aplikasi SNI 7390:2008, Analisis Bioetanol dan Campurannya dengan Bensin. Jakarta: Peneliti LEMIGAS