HUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN ALAT UKUR SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK MEKANIK OTOMOTIF DI SMK MUHAMMADIYAH 1 PADANG
Abstract
Penelitian ini bertujuan mengungkapkan hubungan antara konsep diri dengan hasil belajar mata pelajaran alat ukur siswa kelas X Kompetensi Keahlian Teknik Mekanik Otomotif di SMK Muhammadiyah 1 Padang. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan yang signifikan antara konsep diri dengan hasil belajar mata pelajaran alat ukur siswa kelas X Kompetensi Keahlian Teknik Mekanik Otomotif di SMK Muhammadiyah 1 Padang.
Hasil dari analisis data diperoleh bahwa konsep diri siswa di SMK Muhammadiyah 1 Padang kurang, perlu ditingkatkan lagi untuk mencapai tujuan pembelajaran yang lebih baik dikelas, angka koefisien korelasi yang didapat (r) = 0,400 lebih besar dari (r tabel) = 0,266 dan besarnya kekuatan hubungan dari kedua variabel adalah diperoleh (t) = 3,169 lebih besar dari (r tabel) = 2,008 dengan taraf signifikan 5%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa konsep diri memiliki hubungan yang positif dan signifikan dengan hasil belajar.
This study aims to reveal the relationship between self-concept and learning outcomes measurement tool subjects class X Skill Competency Automotive Engineering at SMK Muhammadiyah 1 Padang. The hypothesis of this study is that there is a significant relationship between self-concept and learning outcomes measurement tool subjects class X Skill Competency Automotive Engineering at SMK Muhammadiyah 1 Padang.
The results of the analysis of the data shows that the self-concept of students in SMK Muhammadiyah 1 Padang less, need to be improved to achieve better learning objectives in class, figures obtained correlation coefficient (r) = 0.400 greater than (table r) = 0.266 and the magnitude of force the relationship of the two variables was obtained (t) = 3.169 greater than (r table) = 2.008 with a significance level of 5%. Based on these results, it can be concluded that self-concept has a positive and significant relationship with learning outcomes.
Full Text:
PDFReferences
Arikunto, Suharsimi, 2006. Prosedur Penelitian, Bumi Aksara
Burns. RB. 1993. Konsep Diri, Teori Pengukuran Perkembangan dan Prilaku Jakarta : Arcan
Desmita, 2009. Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: Remaja Rosdakarya
FT UNP (2007).Pedoman Pembuatan Karya Ilmiah ,Skripsi/Tugas Akhir dan Proyek Akhir.Padang:FT UNP.
Hurlock, E.B.1991. Psikologi Perkembangan, Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan , Cetakan Kelima, Jakarta : Erlangga
Hartanti, S, 1997. Hubungan Antara Konsep Diri dan Kecemasan Menghadapi Masa Depan Penyesuaian Sosial Anak – anak . Anima. VOL VIII Surabaya.
http://fkep.unand.ac.id/in/peraturan/permendikbud/pp-no-32-thn-2013-tentang-standar-nasional-pendidikan. Diakses pada tanggal 15 Maret 2014
Husaini Usman, 2003. Metodologi Penelitian Sosial. Jakarta Penerbit Bumi Aksara.
Illaundaitti. Psikologi Komunikasi. 2013. illaundaitti.blogspot.com
Jaali, Haji, 2011. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Koko Prayogi, 2009. “Perbedaan Konsep Diri Antara Remaja yang Mengikuti Pendidikan Nonformal dengan Remaja yang Tidak Mengikuti Pendidikan Nonformal pada Siswa Kelas I SMK Negeri 2 Langsa”. Skripsi tidak diterbitkan. FT-UNP.
Maxwell, J.C, 1997. Terobosan Orang Tua , Jakarta Harvest Publication House.
Mhd. Saleh Lebar, 1999. Azas Psikologi Perkembangan . Penerbit Utusan Publication dan Distributor Sdn Bhd.
Naam Sahputra, 2009. “Hubungan Konsep Diri dengan Prestasi Akademik Mahasiswa S1 Keperawatan Semerter III kelas Ekstensi PSIK FK USU Medan. Skripsi tidak diterbitkan. FK-USU.
Nana Sudjana dan Ahmad Rivai. (2001). Psikologi Pendidikan. Bandung: Sinar Baru Algesindo.
. (2005). Metoda Statistika. Bandung: Tarsito.
Nasution S. (2003). Metode Research. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Purwoko Yudho, 2001. Memecahkan Masalah Remaja . Bandung. Yayasan Nuansa Cendikia.
Puji Yogyanti, C.R, 1993. Konsep Diri dalam Pendidikan . Arean.
Rakhmat, J, 1991. Psikologi Komunikasi . Bandung : Rosdakarya.
Ridwan.(2008). Belajar Mudah Penelitian. Bandung: Alfabeta
Singgih, D, Gunarsa, 2000.Psikologi Praktis Anak Remaja dan Keluarga, Jakarta Rineka Cipta
Slameto, 2003. Belajar Dan Faktor – Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta.
Sudjana, 2001. Metode Statiska. Bandung : Tarsito.
Suharsimi Arikunto. (1998). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka Cipta.
Sugiyono. 2008. Statistik Untuk Penelitian. Bandung : CV Alfabeta
Suryabrata, Sumadi, 2012. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rajawali Press.
Syah, Muhibbin, 2012. Psikologi Belajar. Jakarta: Rajawali Press.
Thalib, Syamsul Bachri, 2010. Psikologi Pendidikan Berbasis Analisis Empiris Aplikatif. Jakarta: Kencana.
Undang – undang No.20 Tahun 2003. Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Bandung: Fokus Media
Zafri. (2000). Metode Penelitian Pendidikan. Padang :FIS UNP.