Peningkatan Hasil Pembelajaran Tematik Terpadu dengan Menggunakan Model Cooperative Learning Tipe Two Stay Two Stray (TSTS) di Kelas IV MI no.42/e3 Semerap Kabupaten Kerinci

Muhammad Al An Sori -

Abstract


Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peningkatan hasil pembelajaran tematik terpadu dengan menggunakan model Cooperative tipe Two Stay Two Stray di kelas IV sekolah dasar. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV sebanyak 16 orang. Prosedur penelitian berupa perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan dari hasil: (a) RPP siklus I rata-rata 82%, siklus II 90,90 % , (b) pelaksanaan pada aspek guru siklus I rata-rata 78%, dan siklus II 92,5%, (c) pelaksanaan pada aspek siswa siklus I rata-rata 70%, dan siklus II 90%, (d) hasil belajar siswa siklus I rata-rata 66,4% dan siklus II 87%. Dengan demikian, Model pempelajaran Cooperative Learning Tipe Two Stay Two Stray dapat meningkatkan proses pembelajaran tematik terpadu tema 8 subtema 2dan subtema 3 di kelas IV MI no.42/e3 Semerap Kabupaten Kerinci.


References


Arikunto,S 2012. Prosedur penilitian Suatu pendekatan penelitian. Jakarta: Rineka cipta.

Amini, R. 2017. The Development of Integrated Learning Based Students Book To Improve Elementary School Students Competence.Unnes Science Education Journal. 6(2). (online) (https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/usej/article/view/15855 diakses pada tanggal 06 Agustus 2019)

Kemendikbud. 2014. pembelajaran terpadu.

Permendiknas No. 22 Tahun 2006.

Poerwadarmianta,W.J.S. 1984. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai pustaka.

Sugiyono. 2012.Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). Bandung: Alfabeta.

B.Uno, Hamzah. 2011. Menjadi Peneliti PTK yang Profesional. Jakarta: Bumi Aksara.




DOI: http://dx.doi.org/10.24036/e-jipsd.v7i10.7047