Aktivitas Belajar Menggunakan Model Kooperatif Tipe Make A Match di Sekolah Dasar
Abstract
This research aims to describe an increase in students' learning activities using cooperative models of make a match type in Class IV SDN 09 Bandar Buat.This type of research is PTK with qualitative and quantitative approaches. The experiment was conducted in two cycles. The research data in the form of observations.The research subjects were teachers and students of class IV.RPP research results 90.62% the first cycle, the second cycle 100% (SB).Implementation of aspects of teacher learning cycle I 81.25% (B), the second cycle to 96.87% (SB). Aspects of the first cycle students 76.56% (C), 96.87% second cycle (SB). Cycle I student learning activities visual activities67.68% (C), writing activities 65.52% (K), oral activities 58.19%, (C), motor activities 81.03% (B). Cycle II visual activities 87.06% (B), writing activities 81.89% (B), oral activities 72.41% (C), motor activities 93.96% (SB). It can be concluded in the study that the cooperative model types make a match can improve students' learning activities.
Keywords : Make A Match, Thematic Integrated, Learning Activities
Keywords
References
Abidin, Y. (2016). Pembelajaran Menulis dalam Gamitan Pendidikan Karakter. EDUHUMANIORA: Jurnal Pendidikan Dasar, 4(1).
Arikunto, Suharsimi. (2014). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta:Bumi Aksara.
Hosnan. (2014). Pendekatan Saintifik Dan Kontekstual Dalam Pembelajaran Abad 21. Bogor: Ghalia Indonesia.
Huda, Miftahul. (2013). Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Iasha, V. (2018).Peningkatan Proses Pembelajaran Tematik Terpadu Menggunakan Pendekatan Scientific di Sekolah Dasar. AR-RIAYAH: Jurnal Pendidikan Dasar, 2(1), 17-36.
Isjoni. (2012). Cooperative Learning. Bandung : Alfabeta.
Kemendikbud. (2014). Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta: kemendikbud.
Kesumaningrum, C. N., & Syachruroji, A. (2016). Perbedaan Hasil Belajar Kognitif Siswa Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make a Match dan Ekspositori Pada Konsep Energi. Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar, 2(2), 181-191.
Mulyasa. (2014). Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
Majid, Abdul. (2014). Pembelajaran Tematik Terpadu. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Rusman. (2014). Model-model Pembelajaran. Jakarta : Rajawali Press.
Sangadah, A. S. (2016). Pelaksanaan Keterampilan Bertanya Pada Pembelajaran Ips Kelas Iv Di Sd Gugus Plangkawati Kota Semarang (Doctoral dissertation, Universitas Negeri Semarang).
Sardiman. (2010). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Rajawali Press.
Sugiyono. (2016). Medote Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sukma, E., & Lubis, M. (2013). Pembelajaran Menulis Pantun Secara Integratif Berbasis Lesson Study. Komposisi: Jurnal Pendidikan Bahasa, Sastra, Dan Seni, 14(1).
Sukma, E., Mahyudin, R., & Suriani, A. (2018). Problems In Oral Language Teaching In Primary School.301(Icla), 379–383.
Suprihatin, S. (2015).Upaya guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. Jurnal Pendidikan Ekonomi UM Metro, 3(1), 73-82.
Suprijono, Agus. (2013). Cooperative Learning (Teori dan Aplikasi PAIKEM). Surabaya: Pustaka Pelajar.
Susanto, A., & Fatullah, A. (2018, July). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Gaya. In Prosiding Seminar Nasional Pendidikan (Vol. 1, No. 1).
Tarigan, D. (2014). Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa dengan Menggunakan Model Make A Match Pada Mata Pelajaran Matematika di Kelas V SDN 050687 Sawit Seberang. Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif, 5(1), 56-62.
Taufina Taufik dan Muhammadi. (2012). Mozaik Pembelajaran Inovatif. Padang : Sukabina Press.
Uno, B Hamzah, dkk. (2012). Menjadi Peneliti PTK yang Profesional. Jakarta: Bumi Aksara.
Widodo, Rahmad. (2010). 11 Indikator Pembelajaran PAKEM (Pembelajaran Aktif Kreatif Efektif dan Menyenangkan).Yogyakarta : Andi Yogyakarta.
DOI: http://dx.doi.org/10.24036/e-jipsd.v7i5.6515