Pengaruh Penggunaan Model Problem Based Learning (PBL) Terhadap Hasil Belajar Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan di Kelas V SD Gugus IV Padang Utara Kota Padang

Vipin Putri - Mahasiswa Universitas Negeri Padang
Mursal Dalais - Pembimbing Universitas Negeri Padang

Abstract


This research is backed by the learning of addition and fractional reduction that is still dominated by teachers and is less associated with problems related to the real world of students. The purpose of the research is to know the influence of Problem Based Learning model on the result of the addition and fractional reduction in class V Elementary School gugus IV North Padang, Padang City on 2018/2019 school year.

The type of this research is Quasi-experimental design. The population in this study is all students of class V elementary school gugus IV North Padang, consisting of 11 schools. The results by Purposive Sampling technique are Elementary School 05 Air Tawar Barat and Elementary School 09 Air Tawar Barat. Elementary School 05 Air Tawar Barat as a control class and SDN 09 Air Tawar Barat as an experimental class. The research instrument is a essay-written test. The data analysis technique used is t-test.

Based on the results of the research gained the average postest value of addition and fractional reduction by using the Problem Based Learning model in the Experiment Group is 85,16 and control groups using learning Conventional is 78, 36. This means of the group's precedence higher than the control groups. From the result of calculation of t-test obtained tcount 2.075 while the ttable with a significant status of 0.05 and dk = 62 is 1,998. Means tcount > ttable so H1 is accepted. Thus, there is a significant influence of ProblemĀ  Based Learning model for the learning outcomes of the addition and fractional reduction in class V SD gugus IV North Padang, Padang City.

Keywords


Problem Based Learning;Learning Outcomes

References


Al-Tabany, Trianto Ibnu Badar. (2011). Desain Pengembangan Pembelajaran Tematik. Jakarta: Bumi Aksara.

Amir, M. F. (2018). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Masalah Kontekstual untuk Meningkatkan Kemampuan Metakognisi Siswa Sekolah Dasar. Journal of Medives: Journal of Mathematics Education IKIP Veteran Semarang, 2(1), 117-128.

Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

________. (2015). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Ceker, E dan Fezile O. (2016). Features and characteristics of problem based learning. Cypriot Journal of Educational Sciences. 11 (4), 195-202.

Creswell, John W. (2009). Research Design. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Dalais, Mursal. (2007). Kiat Mengajar Matematika di SD. Padang: UNP Press.

Diantari, P., Wiarta, I. W., Negara, I. G. A. O., & Ke, S. P. M. (2014). Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning Berbasis Hypnoteaching Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas V Sd Gugus 1 Kuta Utara. MIMBAR PGSD Undiksha, 2(1).

Fatimah,. (2012). Kemampuan komunikasi matematis dan pemecahan masalah melalui problem based learning. Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan. Tahun 16, Nomor 1.

Fauziah, R., Abdullah, A. G., & Hakim, D. L. (2013). Pembelajaran saintifik elektronika dasar berorientasi pembelajaran berbasis masalah. Innovation of Vocational Technology Education, 9(2).

Handika, I., & Wangid, M. N. (2013). Pengaruh pembelajaran berbasis masalah terhadap penguasaan konsep dan keterampilan proses sains siswa kelas V. Jurnal Prima Edukasia, 1(1), 85-93.

Heruman. (2012). Model Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Hosnan. (2014). Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21. Bogor: Ghalia Indonesia.

Jihad, Asep dan Haris, Abdul. (2012). Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multi Pressindo.

Kadir. (2015). Strategi Terapan: Konsep, Contoh, dan Analisis Data dengan Program SPSS/Lisrel dalam Penelitian. Jakarta: Rajawali Pers.

Kodariyati, L., & Astuti, B. (2016). Pengaruh model PBL terhadap kemampuan komunikasi dan pemecahan masalah matematika siswa kelas V SD. Jurnal Prima Edukasia, 4(1), 93-106.

Kunandar. (2010). Guru Profesional Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan Sukses dalam Sertifikasi Guru. Jakarta: Rajawali Pers.

. (2014). Penelitian Autentik. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Kurinasih, Imas. (2015). Ragam Pengembangan Model Pembelajaran Untuk Peningkatan Profesionalitas Guru dan Penerapan. Surabaya: Kata Pena

Lestari, Kurnia Eka dan Yudhanegara, Mokhammad Ridwan. (2015). Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung: Refika Aditama.

Ngalimun. (2015). Strategi dan Model Pembelajaran. Yogyakarta: Aswaja Presindo.

Prasetyo, Bambang dan Jannah, Lina Miftahul. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Shoimin, Aris. (2014). 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Sitiatava, Rizema Putra. (2013). Desain Belajar Mengajar Kreatif Berbasis Sains. Jogjakarta: Diva Press.

Sudjana, Nana. (2009). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

. (2014). Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo Offset.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Supardi. (2013). Aplikasi Statistika dalam Penelitian: Konsep Statistika yang Lebih Komprehensif. Jakarta: Change Publication.

Tik, C. C. (2014). Problems Implementing Problem-Based Learning by a Private Malaysian University.Journal of Problem Based Learning in Higher Education,2(1), hal 11-17.

Trianto, Ibnu Badar. (2014). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif,Progresif, dan Kontekstual. Jakarta: Prenadamedia Group.

Usman, Husaini dan Akbar, Purnomo Setyadi. (2011). Pengantar Statistika. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Veno, dkk. (2013). Perbedaaan Hasil Belajar Matematika dengan Menggunakan Problem Based Learning dan Konvensional. Sidoarjo: STKIP PGRI.

Yusuf, A. Muri. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Penelitian Gabungan. Padang.




DOI: http://dx.doi.org/10.24036/e-jipsd.v7i4.6017