KESIAPAN GURU KELAS MELAKSANAKAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SEKOLAH DASAR SE-KOTA PADANG

Khairani Khairani - Mahasiswa, Universitas Negeri Padang
Yusri Yusri - Pembimbing, Universitas Negeri Padang

Abstract


Abstrak

Kesiapan adalah kondisi seseorang yang membuatnya siap untuk memberi respon dalam cara tertentu terhadap situasi. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan kesiapan guru kelas melaksanakan layanan bimbingan dan konseling di sekolah dasar se-Kota Padang dilihat dari aspek pengetahuan, (2) mendeskripsikan kesiapan guru kelas melaksanakan layanan bimbingan dan konseling di sekolah dasar se-Kota Padang dilihat dari aspek keterampilan, (3) mendeskripsikan kesiapan guru kelas melaksanakan layanan bimbingan dan konseling di sekolah dasar se-Kota Padang dilihat dari aspek sikap. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian berasal dari guru kelas sekolah dasar (SD) se-Kota Padang berjumlah 429 orang guru kelas 4, 5 dan 6. Sampel diambil menggunakan tekhnik Cluster random sampling, sehingga didapatkan jumlah sampel sebanyak 37 orang guru kelas 4, 5, dan 6. Penelitian dilaksanakan dengan mengadministrasikan insytrumen angket. Data dianalisisi dengan analisis persentase. Temuan penelitian menunjukkan hasil kesiapan guru kelas melaksanakan layanan bimbingan dan konseling di sekolah dasar se-Kota Padang berada pada kategori baik.

Kata kunci: Kesiapan guru, Bimbingan dan Konseling di SD


References


Aminah, S, Wibowo, M. E, Sugiharto, D. Y. P. (2014). Pengembangan Model Program Bimbingan dan Konseling Bebasis Karakter di Sekolah Dasar. Jurnal. Vol III No. 1.

Dalyono. (2007). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Desyandri. (2017). Internalization of Local Wisdom Values through Music Art as Stimulation of Strengthening Character Education in Early Childhood Education ; A Hermeneutic Analysis and Ethnography Studies. In ICECE 4th (Vol. 169, pp. 13–16). Padang: Atlantis Press. Retrieved from https://www.atlantis-press.com/proceedings/icece-17/25889722

Daryanto. (2012). Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta

Hariko, R. (2016). Ilmu Bimbingan dan Konseling, Nilai dan Kesejahteraan Individu: Studi Literatur. Jurnal. Vol. VI. No. 2.

Larasati, U. (2016). Peran Guru Sebagai Pelaksana Layanan Bimbingan Konseling dalam Membangun Sikap Disiplin Siswa di SD Negeri Keputran 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 2015/2016. Jurnal Pendidikan. Vol III No. 1.

Maliki. (2016). Bimbingan dan Konseling di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana.

Nandiya, V., Neviyarni., Khairani. 2013. Persepsi Siswa tentang Tindakan Tegas Mendidik yang Diberikan Guru Bimbingan dan Konseling kepada Siswa yang Melanggar Peraturan Sekolah di SMPN 24 Padang. Jurnal. Vol. II No. 3.

Nurihsan, J. (2003). Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling. Bandung: Mutiara.

Permendikbud No 81A tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum: Pedoman Umum Pembelajaran, substansi bimbingan dankonseling di SD/MI/SDLB.

Slameto. (2013). Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta.

Sudijono, A. (2016). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers.

Purwanti,W., Firman., Sano, A. (2013). Hubungan Persepsi Siswa terhadap Pelaksanaan Asas Kerahasiaan oleh Guru BK dengan Minat Siswa untuk Mengikuti Konseling Perorangan. Jurnal. Vol. II. No. 1




DOI: http://dx.doi.org/10.24036/e-jipsd.v7i1.5088