Peningkatan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Model Team Games Tournament di Kelas V Sekolah Dasar

Ummu Edlis - Universitas Negeri Padang, Kota Padang, Indonesia
Nur Alwi - Universitas Negeri Padang, Kota Padang, Indonesia

Abstract


Field observations are conducted as a result of the poor student learning results, which form the basis of this research's motivation. This study tries to clarify how Team Games Tournaments (TGT), a type of cooperative learning, enhance learning results. Classroom action research (PTK), which combines qualitative and quantitative methods, falls under this category. 26 pupils from class V SD Negeri 05 Padang Pasir Padang served as the research subjects. The outcomes revealed that the assessment of lesson plans for cycle I produced an average score of 83.32% (B), and the score for cycle II increased to 97.22% (SB). The average level of teacher involvement was 80.35% (B) in cycle I, increasing to 96.42% (SB) in cycle II. While student activity has an average value of 80.35% (B) in cycle I and increases to an average of 96.42% (SB) in cycle II. Based on this, the Team Games Tournament Cooperative Learning methodology can, thus, improve student's learning outcomes in class V at SD Negeri 05 Padang Pasir, Padang City, during integrated thematic learning

Keywords


Cooperative Learning; Team Games Tournament; Learning Outcomes; Integrated Thematic; Learning Outcomes

Full Text:

PDF

References


Annisa, A., Elfia, S., & Nur, A.A. (2022). Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik pada Pembelajaran Tematik Terpadu Menggunakan Model Kooperatif Learning Tipe Team Games Tournament (TGT) di Kelas IV SDN 0204 Pembangunan Kabupaten Padang Lawas. Journal Of Basic Education Studies. 5(1), 4 – 11.

Astuti, W & Kristin, F. (2017). Penerapan Model Pembelajaran Teams Games Tournamen Untuk Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar IPA. Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar. 1(3), 155 – 162.

Darmadi. (2017). Pengembangan Metode Pembelajaran dalam Dinamika Belajar Peserta didik. Jakarta: Rineka Cipta.

Desyandri, D., & Finoriya, I. (2020). Penerapan Model Project Based Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Seni Musik Pada Pembelajaran Tematik Terpadu di Sekolah Dasar. Jurnal Inovasi Pendidikan Dan Pembelajaran Sekolah Dasar, 3(2), 58. https://doi.org/10.24036/jippsd.v3i2.107576

Desyandri, D., & Maulani, P. (2019). Penerapan Model Project-Based Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Seni Musik Pada Pembelajaran Tematik Terpadu di Sekolah Dasar. Jurnal Inovasi Pendidikan Dan Pembelajaran Sekolah Dasar (JIPPSD), 3(2), 58–67. http://e-journal.unp.ac.id/index.php/jippsd58

Desyandri, D., Yeni, I., Mansurdin, M., & Dilfa, A. H. (2021). Digital Student Songbook as Supporting Thematic Teaching Material in Elementary School. Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar, 5(2), 342–350. https://doi.org/10.23887/jisd.v5i2.36952

Fathurrahman, M. (2015). Model-Model Pembelajaran Inovatif. Jakarta: Ar-Ruzz Media.

Ibadullah, M & Ani, K. (2017). Pembelajaran Tematik (Konsep dan Aplikasi). Magenta: CV Ae Media Grafika.

Isjoni. (2011). Cooperative Learning: Mengembangkan Kemampuan Belajar Berkelompok. Bandung: Alfabeta.

_____. (2014). Cooperative Learning: Mengembangkan Kemampuan Belajar Berkelompok. Bandung: Alfabeta.

Kemendikbud. (2013). Permendikbud No. 66 Tentang Standar Penilaian Pendidikan. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Kunandar. (2011). Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: Rajawali Press.

Kunandar. (2015). Penilaian Autentik (Penilaian Hasil Belajar Siswa Berdasarkan Kurikulum 2013). Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Maryani, I & Martaningsih, S.T. (2015). Correlation between teacher’s PCK (Pedagogical Content Knowledge) and student’s motivation in primary School. International Journal of Evaluation and Research in Education. 4(1), 38 – 44.

Mulyasa. (2013). Pengembangan dan Implementasi Pemikiran Kurikulum. Bandung: Rosdakarya.

Permendikbud. (2015). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2015 Tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.

Putri, K & Syifa, M.A. (2020). Analisis Model-Model Pembelajaran. Jurnal Pendidikan Dasar. 4(1), 1 – 27.

Sari, D.D & Hamimah. (2023). Peningkatan Hasil Belajar Menggunakan Model Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray Berbantuan Wordwall di Sekolah Dasar. e-Jurnal Inovasi Pembelajaran Sekolah Dasar (e-JIPSD). 11(1), 148 – 159.

Subagyo, H. (2018). Meningkatkan Kemampuan Guru dalam Menentukan KKM Melalui MGMPS di SMA Panca Bhakti Magenta Tahun Pelajaran 2017/ 2018. Jurnal Manajemen dan Teknologi Pendidikan. 4(4), 516 – 526.

Sugiyono. (2012). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Suharsimi, A., Suhardjono & Supardi. (2008). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Surya, Y.F. (2018). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Peserta Didik Kelas V Sekolah Dasar Negeri 003 Bangkinang Kota. Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika. 2(1), 154 – 163.

Trianto. (2007). Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Kontruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka.

_____. (2009). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif. Surabaya: Kencana.

Tukiran, T. (2015). Model-Model Pembelajaran Inovatif. Bandung: CV Alfabeta.

Uno, H. (2012). Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara.

Wilujeng, S. (2013). Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Teams Games Tournament (TGT). Journal of Elementary Education. 2(1), 45 – 53.

Yunita, A., Juwita, R., & Kartika, S.E. (2020). Pengaruh Pendekatan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Games Tournament Terhadap Hasil Belajar Matematika Peserta didik. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika. 9(1), 23 – 34.




DOI: http://dx.doi.org/10.24036/e-jipsd.v11i2.14874