TEACHING MATERIAL BASED ON REVISED BLOOM’S TAXONOMY ON THE CONCEPT OF A MAGNETIC FIELD IN SENIOR HIGH SCHOOL

Miftahul Jannah - Universitas Negeri Padang
Amali Putra - Universitas Negeri Padang
- Hufri - Universitas Negeri Padang
Letmi Dwiridal - Universitas Negeri Padang

Abstract


Bahan ajar fisika yang digunakan dalam pembelajaran fisika harus mampu mengembangkan pengetahuan dan meningkatkan kemampuan proses kognitif siswa. Kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa bahan ajar yang belum memenuhi harapan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan ajar taksonomi Bloom revisi konsep medan magnet pada pembelajaran fisika SMA dan mengetahui validitas dan pengembangan bahan ajar taksonomi Bloom revisi konsep medan magnet kelas XII SMA. Jenis penelitian yang digunakan adalah Research And Development (RnD) dengan mengambil model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation) yang diturunkan ke tahap pengembangan. Subyek penelitian adalah 3 orang dosen fisika UNP dan 3 orang guru fisika dari SMAN 1 Kampar Timur,SMAN 2 Kampar dan SMAN 1 Kampar Utara, dengan objek penelitian bahan ajar berbasis taksonomi Bloom. Revisi perangkat pembelajaran yang terdiri dari RPP, bahan ajar, dan instrumen. Evaluasi bahan magnet medan. Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan, validitas bahan ajar berdasarkan taksonomi Bloom Revisi pada konsep medan magnet pada pembelajaran fisika di kelas XII SMA menurut tim ahli yang memperoleh hasil analisis dengan rata-rata 82,4% dan menurut tim praktik dengan rata-rata 91 , 73%. Secara keseluruhan diperoleh 87,06% dalam kategori yang valid secara teoritis dan dapat dilanjutkan dengan uji coba lapangan untuk mengetahui kepraktisan dan keefektifannya dalam pembelajaran fisika di SMA. dengan objek penelitian bahan ajar berbasis taksonomi Bloom.Revisi perangkat pembelajaran yang terdiri dari RPP, bahan ajar, dan instrumen. Evaluasi bahan magnet medan. Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan, validitas bahan ajar berdasarkan taksonomi Bloom Revisi pada konsep medan magnet pada pembelajaran fisika di kelas XII SMA menurut tim ahli yang memperoleh hasil analisis dengan rata-rata 82,4 % dan menurut tim praktik dengan rata-rata 91, 73%.Secara keseluruhan diperoleh 87,06% dalam kategori yang valid secara teoritis dan dapat dilanjutkan dengan uji coba lapangan untuk mengetahui kepraktisan dan keefektifannya dalam pembelajaran fisika di SMA. dengan objek penelitian bahan ajar berbasis taksonomi Bloom. Revisi perangkat pembelajaran yang terdiri dari RPP, bahan ajar, dan instrumen. Evaluasi bahan magnet medan. Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan, validitas bahan ajar berdasarkan taksonomi Bloom Revisi pada konsep medan magnet pada pembelajaran fisika di kelas XII SMA menurut tim ahli yang memperoleh hasil analisis dengan rata-rata 82,4 % dan menurut tim praktik dengan rata-rata 91, 73%.Secara keseluruhan diperoleh persentase 87,06% dalam kategori sangat valid secara teoritis dan dapat dilanjutkan dengan uji coba lapangan untuk mengetahui kepraktisan dan keefektifannya dalam pembelajaran fisika di SMA. Revisi perangkat pembelajaran yang terdiri dari RPP, bahan ajar, dan instrumen. Evaluasi bahan medan magnet. Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan, validitas bahan ajar berdasarkan taksonomi Bloom Revisi pada konsep medan magnet pada pembelajaran fisika di kelas XII SMA menurut tim ahli diperoleh hasil analisis dengan rata-rata 82,4 % dan menurut tim praktisi dengan rata-rata 91,73%. Secara keseluruhan diperoleh persentase 87,06% dalam kategori sangat valid secara teoritis dan dapat dilanjutkan dengan uji coba lapangan untuk mengetahui kepraktisan dan keefektifannya dalam pembelajaran fisika di SMA. Revisi perangkat pembelajaran yang terdiri dari RPP, bahan ajar, dan instrumen. Evaluasi bahan medan magnet. Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan, validitas bahan ajar berdasarkan taksonomi Bloom Revisi pada konsep medan magnet pada pembelajaran fisika di kelas XII SMA menurut tim ahli diperoleh hasil analisis dengan rata-rata 82,4 % dan menurut tim praktisi dengan rata-rata 91,73%. Secara keseluruhan diperoleh persentase 87,06% dalam kategori sangat valid secara teoritis dan dapat dilanjutkan dengan uji coba lapangan untuk mengetahui kepraktisan dan keefektifannya dalam pembelajaran fisika di SMA. validitas bahan ajar taksonomi Bloom Revisi pada konsep medan magnet pada pembelajaran fisika di kelas XII SMA, menurut tim ahli, hasil analisis dengan rata-rata 82,4% dan menurut tim praktisi dengan rata-rata 91, 73%. Secara keseluruhan diperoleh 87,06% dalam kategori yang valid secara teoritis dan dapat dilanjutkan dengan uji coba lapangan untuk mengetahui kepraktisan dan keefektifannya dalam pembelajaran fisika di SMA. validitas bahan ajar taksonomi Bloom Revisi pada konsep medan magnet pada pembelajaran fisika di kelas XII SMA, menurut tim ahli, hasil analisis dengan rata-rata 82,4% dan menurut tim praktik dengan rata-rata 91, 73%. Secara keseluruhan diperoleh 87,06% dalam kategori yang valid secara teoritis dan dapat dilanjutkan dengan uji coba lapangan untuk mengetahui kepraktisan dan keefektifannya dalam pembelajaran fisika di SMA.

Full Text:

PDF

References


Anderson, L & Krathwohl, D. 2001. A Taxonomy For Learning, Teaching, And Assesing; A Revision Of Bloom's Taxonomy Of Education Objectives. New York: Addison Wesley Lonman Inc.

Depdiknas. 2003. Kurikulum dan Hasil Belajar Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Fisika. Jakarta: Balitbang Depdiknas

Subagya, Hari. 2017. Konsep dan Penerapan Fisika SMA/MA Kelas XII Kelompok Peminatan. Jakarta : Bumi Aksara.

Ramli, M. 2015. Hakikat pendidik dan peserta didik. Tarbiyah Islamiyah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Agama Islam, 5(1).

Koswara., dkk. 2018. Pengembangan Handout Fluida Dinamik Terintegrasi Metakognisi Untuk Meningkatkan Kemampuan Aplikasi Siswa. Jurnal Inovasi Pendidikan IPA.

Alpiyanto. 2018. Menjadi Guru yang Dirindukan Zaman Now. Jakarta: PT. Mediaguru Digital Indonesia.

Bintari Kartika. 2017. Desain Pembelajaran Model ADDIE Dan Implementasinya Dengan Teknik Jigsaw. Jurnal Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo.

Depdiknas Tahun 2008 Tentang Panduan Pengembangan Bahan Ajar.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kunatitatif dan Kualitatif dan R&D.Bandung: Alfabeta.

Chaeruman. 2008. Mengembangkan Sistem Pembelajaran dengan Model ADDIE. Jakarta : PT. Remaja Rosdakarya.

Riduwan. 2015. Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Putra, Amali. 2015. “Physics Learning Oriented Content Complexity and Cognitive Process for Improving Student Scientific Competence on High School in Padang.” The International Conference on Mathematics, Science, Education and Technology (Icomset). Jurnal Berkala Eksakta Bidang MIPA.




DOI: http://dx.doi.org/10.24036/12123171074