ANTAGONIST TEST OF PSEUDOMONAD FLUORESEN WHICH WAS GROWED IN SOME TYPES OF CARBON SOURCES AGAINST BLOOD DISEASE BACTERIA
Abstract
. Fluorescent pseudomonads are biocontrol agents that can control several plant diseases. Plant diseases can be caused by bacteria, fungi and nematodes. Blood Disease Bacteria (BDB) is a bacterium that causes blood disease in banana plants. Blood Disease Bacteria (BDB) disease control can be done using biocontrol agent Cas3 fluorescent pseudomonad isolates. This research is an experimental study, using a completely randomized design (CRD) with three treatments and five replications. The treatment is 1. glucose, 2. fructose and 3. glycerol. The data observed were inhibitory zones formed after testing the flourescent pseudomonad against Blood Disease Bacteria (BDB). Data were analyzed using the Analysis of Variance (ANOVA) test and continued with a DNMRT further test at the level of 5%. The results obtained are different carbon sources affecting the size of the inhibitory zone formed by the Cas3 flourescent pseudomonad against BDB. Meanwhile, the best carbon source for the growth of flourescent pseudomonads in producing a inhibitory zone against BDB.
Full Text:
PDFReferences
Addy, H. S. 2008. Pengaruh Sumber Karbon Terhadap Daya Antagonistik Bakteri Psudomonas Pendar-fluor Terhadap Erwinia carotovora. Jurnal Pengendalian Hayati. Vol 1(12-16).
. 2008. Aktivitas Pseudomonas Pendar Flour Dalam Mengendalikan Penyebab Penyakit Patik (cercospora nicotianae) pada tembakau. Jurnal Pengendalian Hayati. Vol 1(2)
Advinda, L. 2009. Tanggap Fisiologis Tanaman Pisang yang Diintroduksi dengan Formula Pseudomonad Flouresen terhadap Blood Disease Bacteria (BDB). Disertasi.Program Pasca Sarjana. Universitas Andalas.
. 2010. Isolasi Pseudomonad Fluoresen dan Uji Kemampuannya Mengendalikan Penyakit Blood Disease Bacteria (BDB) Tanaman Pisang Secara in vitro.Disampaikan pada Seminar Nasional dan Mubes Ikatan Alumni Jurusan Biologi (ILUNI-BIO) II UNP. Padang.
Advinda, L., Fifendi M. dan Anhar A. 2018. The Addition of Several Mineral Sources on Growing Media of Flourescent Pseudomonad for the Biosynthesis of Hydrogen cyanide. ICOMSET .IOP Publishing.
. .. 2017. Biosintesis Siderofor dan Senyawa Antimikroba Asam Sianida Oleh Pseudomonad Flouresen Serta Uji Antagonisnya Terhadap Blood Diseases Bacteria (BDB) Penyebab Penyakit Darah Tanaman Pisang. Laporan penelitian . Universitas Negeri Padang.
Armaleni. 2013. Uji Atagonis Pseudomonad Flouresen Dengan Ralstonia solanacearum Penyebab Penyakit Layu Pada Tanaman Tomat (Licopersicom esculentum) Secara In Vitro. Skripsi. Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UNP.
Asrul. 2008. Uji Sensitivitas Koloni BDB Terhadap Pemberian Bahan Kimia Secara In Vitro. Jurnal Agroland. Vol. 13 (3)
Buddenhagen, I. 2007. How To Control BDB. Disampaikan Pada Workshop Pengendalian Penyakit Darah Pada Pisang. Fakultas Pertanian Universitas Tadulado, Sulawesi tengah. 26 februari 2018.
Danaatmadja, Y. Dkk . 2009. isolasi dan karakterisasi Ralstonia syzygii. Jurnal Perlindungan Tanaman Indonesia, Vol. 15(1)
Fifendy, M. 2014.Peranan Pseudomonad Flouresen Sebagai Agen Hayati Dalam Menekan Masa Inkubasi Penyakit Layu Fusarium Tanaman Cabai. Semirata. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UNP.
Habazar, T. dan Yaherwandi. (2006). Pengendalian Hayati Hama dan Penyakit Tumbuhan. Padang : Andalas University Press.
Jatnika, W. Abdul,L,A . dan Luqman,Q,A. 2013. Pengaruh Aplikasi Bacillus sp. dan Pseudomonas sp. Terhadap Perkembangan Penyakit Bulai yang Disebabkan Oleh Jamur Patogen Peronosclerospora maydis Pada Tanaman Jagung.Jurnal HPT. Vol 1(4)
Mackie, A. Hamond, D. and Kumar, S. 2007. Banana blood disease. Department of Agriculture and Food. Factsheet.
Marwan, H. 2012. Potensi Bakteri Endofit Sebagai Agens Pengendalian Hayati Terhadap Penyakit Darah Pada Tanaman Pisang. Tesis. Bogor.Institut Pertanian Bogor
Nawangsih, A. A dan Fitri, F, W. 2014. Interaksi Antara Bakteri Endofit dan Bakteri Perakaran Pemacu Pertumbuhan Tanaman Dalam Menekan Penyakit Layu Bakteri Pada Tomat. Jurnal Fitopatologi Indonesia. Vol. 10 (5)
Poedjiadi, A. dan Supriyanti, T. 2009. Dasar – Dasar Biokimia. Edisi Revisi. UI Press. Jakarta.
Soesanto, L . 2008. Uji Lapangan Formula Cair Pseudomonas Fluorescens P60 Terhadap Layu Fusarium Pada Tanaman Tomat. Jurnal Perlindungan Tanaman Indonesia, Vol. 17(2)
Sudarmadji, S. 1989. Analisa Bahan Makanan dan Pertanian. Liberty. Yogyakarta.
Struz, J. Et al. 1999. Chemistry of Halogen Oxides in the Triposphere. Journal of Atmospheric Chemistry. Vol 34(65-85)
Sulyanti, E, 2006. Kemampuan Isolat-isolat Alami Pseudomonas yang Berfluorescens Sebagai Induser Ketahanan Tanaman Pisang Terhadap Penyakit Layu Fusarium. Usul penelitian dosen muda. UNAND:Padang
Supriadi, 1995. Karakteristik Pseudomonas Solanacearum, P. Syzigii dan Bakteri Penyebab Penyakit darah (Blood diseases Bacteria) Pada Pisang. Kongres Nasional XIII dan Seminar Ilmiah PFI. Mataram
Ulya, J. 2009. Kemampuan Penghambatan Streptomyces sp. Terhadap Mikroba Patogen Tular Tanah Pada Beberapa Kondisi Pertumbuhan: Jenis Media, Waktu Produksi pH dan Suhu. Tesis. ITB. Bogor
Weller, M D, 2007. Pseudomonas Biocontrol Agents of Soilborne Pathogens:
Looking Back Over 30 Years.U.S. Department of Agriculture-Agricultural Research Service, Root Disease and Biological Control Research Unit, Washington State University
DOI: http://dx.doi.org/10.24036/4234RF00