Abstract
Purpose – Paper ini bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan kecerdasan buatan (AI) dalam menganalisis return dan risiko saham LQ45 di Bursa Efek Indonesia (BEI). Tujuannya adalah membandingkan efektivitas dan keakuratan metode konvensional dengan AI dalam memprediksi return dan risiko saham, serta menilai apakah AI dapat memberikan keunggulan signifikan dalam pengambilan keputusan investasi.
Design/methodology/approach – Pendekatan kuantitatif digunakan dengan analisis perbandingan antara metode konvensional dan AI dalam mengukur return dan risiko saham LQ45. Data sekunder dari saham LQ45 selama periode 2019-2023 dianalisis dan dibandingkan untuk mengevaluasi keakuratan dan efektivitas masing-masing metode.
Findings – Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode konvensional dan AI memiliki kemampuan yang sebanding dalam memprediksi return dan risiko saham LQ45. Namun, AI unggul dalam kecepatan dan kapasitas pengelolaan data besar serta peningkatan akurasi prediksi. Saham dengan sharpe ratio positif dan tinggi direkomendasikan, sementara yang negatif atau rendah tidak direkomendasikan.
Originality/value – Penelitian ini memberikan kontribusi baru dengan mengintegrasikan AI dalam analisis return dan risiko saham LQ45, sebuah pendekatan yang belum banyak diterapkan sebelumnya. Hasil penelitian ini memberikan wawasan berharga bagi investor dan pemangku kepentingan pasar modal tentang manfaat AI dalam pengambilan keputusan investasi.
Research limitations/implications – Keterbatasan penelitian ini meliputi penggunaan data sekunder dan periode pengamatan yang hanya lima tahun, serta fokus pada saham LQ45 sehingga hasilnya mungkin tidak berlaku untuk saham lain. Penelitian mendatang disarankan untuk memperluas cakupan data dan periode pengamatan serta mengeksplorasi aplikasi AI pada indeks saham lainnya.
Keywords: return saham, risiko saham, keputusan investasi, kecerdasan buatan
Article Type: Research Paper